Banjir Landa Wilayah Jatiluhur Purwakarta karena Tanggul Sungai Jebol, Ratusan Warga Jadi Korban

Banjir merendam sebagian wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). Salah satu lokasi terparah adalah Kampung Batu Layang

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
tribunjabar.id / Deanza Falevi
TERENDAM - Kondisi Kampung Batu Layang, Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang terendam banjir akibat tanggul Sungai Cinangka jebol, Sabtu (8/3/2025) malam. 

TRIBUNBEKASI.COM, PURWAKARTA - Banjir merendam sebagian wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025).

Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (8/3/2025) siang, memicu banjir di sejumlah lokasi di Purwakarta

Salah satu lokasi yang dilanda banjir parah adalah wilayah di dekat tanggul Sungai Cinangka.

Tanggul sungao tersebut dilaporkan jebol karena tak mampu menahan air dalam jumlah yang sangat besar. 

Daerah terdampak banjir yang cukup parah adalah Kampung Batu Layang, Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur.

Di lokasi tersebut, air merendam pemukiman warga dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 1,5 meter di titik terdalam. 

Warga yang terjebak banjir terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat yang lebih aman.

Ketua RT 04 Kampung Batu Layang, Kasa menjelaskan, sedikitnya 100 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. 

Ia mengatakan, para warga yang sebagian besar sudah berusia lanjut dan anak-anak, kesulitan untuk menyelamatkan diri dari terjangan air yang datang dengan cepat.

Mereka harus mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi dan aman dari ancaman banjir.

"Tanggul Sungai Cinangka dengan panjang sekitar 30 meter jebol, hujan deras juga sudah terjadi sejak siang hari, jadi air sudah mulai masuk rumah warga sekitar pukul 17.00 WIB," ucap Kasa kepada Tribunjabar.id, Sabtu (8/3/2025).

Ia mengatakan, warga saat ini sudah mengungsi ke rumah warga yang berada di dataran lebih tinggi.

"Warga sudah mengungsi, petugas gabungan juga sudah terjun langsung ke lokasi, kini kami masih menunggu berupa bantuan logistik makanan hingga pakaian dan alas tidur," ucapnya.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, petugas gabungan TNI-Polri hingga BPBD dan Damkar Purwakarta, terus bergerak cepat melakukan pemantauan serta upaya penyelamatan warga yang terjebak. 

Hingga kini, mereka tengah bekerja keras untuk mengurangi dampak lebih luas dari banjir yang terus meluas.

Pemerintah setempat meminta seluruh warga untuk tetap waspada, serta mengikuti instruksi dari petugas guna menghindari korban lebih lanjut.(*)

 

Artikel ini telah tayang di   TribunJabar.id

Sumber: TribunJabar.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved