Berita Kriminal

Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora Masih Misterius, Ketua RT Ungkap Sosok Kedua Korban

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan penemuan mayat tersebut yang diduga dibunuh oleh seseorang.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
PEMBUNUHAN DI TAMBORA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar, AKBP Arfan Zulkan Sipayung masih selidiki kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Tambora. Hingga kini belum diketahui siapa pelakunya, sementara sejumlah saksi sudah diperiksa.  

TRIBUNBEKASI.COM — Penemuan mayat ibu dan anak menggegerkan warga Jalan Angke Barat RT 05/02, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat Kamis (6/3/2025) malam.

Kedua korban ibu dan anak tersebut diketahui bernama Tjong Sioe Lan dan Eka Serlawati. 

Penemuan jasad ibu dan anak itu menggegerkan warga karena jasad kedua korban itu ditemukan di dalam toren dan sudah dalam kondisi membusuk serta mengeluarkan aroma tidak sedap.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan penemuan mayat tersebut yang diduga dibunuh oleh seseorang.

"Ya benar, dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren dalam rumah," kata AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi Warta Kota, jejering berita TribunBekasi.com, pada Sabtu (8/3/2025).

Namun demikian, AKBP Arfan Zulkan Sipayung bersama anggotanya masih mendalami kasus tersebut dan menyelidiki pelakunya.

Baca juga: Meriahnya Ramadan di Summarecon Villaggio Outlets Karawang, Hadirkan Hiburan hingga Diskon Menarik

Baca juga: Pemkab Karawang Mulai Perbaiki Jalur Mudik Lebaran, Termasuk Jalur Pantura

Sebab, di rumah korban lantai 2 dan 3 menjadi kamar petakan kontrakan yang dihuni sejumlah orang.

"Kami sudah lakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap kasus ini," tegasnya.

AKBP Arfan Zulkan Sipayung meminta waktu untuk bekerja demi mengungkap kasus tersebut.

Dia berjanji, jika semua sudah terungkap maka akan segera dibeberkan ke publik agar menjadi terang menderang.

"Kami telah minta keterangan beberapa saksi untuk membantu proses penyelidikan kasus ini," tandasnya. 

Sementara itu, Surya tetangga korban menyatakan, korban dan anaknya terakhir terlihat sebelum bulan ramadan 2025.

Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Tetap Dibanderol Rp 1.690.000 Per Gram

Baca juga: PMI Bekasi Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Minta Tolong Pemerintah untuk Pulang

Ia mengira, korban dan anaknya pulang ke kampung halamannya di Kalimantan.

"Kirain pulang kampung, kemarin sih sudah ada bau busuk gitu," singkatnya.

Sosok korban

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved