Berita Kriminal
Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora Masih Misterius, Ketua RT Ungkap Sosok Kedua Korban
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan penemuan mayat tersebut yang diduga dibunuh oleh seseorang.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Penemuan jasad ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) di dalam toren air rumahnya sendiri, mengegerkan warga RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Diketahui, jasad keduanya itu berhasil dikeluarkan oleh petugas kepolisian usai warga mengeluh bau tidak sedap, Kamis (6/3/2025).
Namun sebelum itu, ibu dan anak tersebut memang sudah dilaporkan hilang selama hampir 1 minggu.
Ketua RT 05 RW 02 Angke, Yanty menyebut jika sang ibu berinisial TSL merupakan pribadi yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
Baca juga: Rieke Minta Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK Dipertimbangkan Kembali
Baca juga: Komnas PA Soroti Lambatnya Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Anak di Karawang
"Orangnya mah baik, sama tetangga juga ini suka traktir-traktir. Cuma anaknya aja yang enggak ini (kurang sosialisasi)," kata Yanty kepada wartawan di lokasi, Minggu (9/3/2025).
Yanty menyebut TSL dan ES merupakan warga asli RW 02 Angke.
Sebelum menghilang, TSL masih sempat mengobrol dengan warga sekitar, termasuk dengan dirinya.
Namun, obrolan Yanty dan korban hanyalah sebatas obrolan seputar bantuan sosial (bansos).
"Dia itu, sibuk. Biasanya dia suka 'Bu RT bansosnya udah keluar belum?', Kata saya, 'Belum, Ci. Kalau udah keluar, juga saya share (bagikan) di grup' kata saya. Dia paling nanyain bansos," ungkap Yanty.
Namun, di luar itu semua, kedua korban tidak pernah bercerita apapun terkait masalah pribadinya.
Baca juga: Tak Malu Jualan Bakso Aci saat Ramadan, Pemain FTV Siddik Eduard: Kalau Gengsi Enggak Bisa Makan!
Baca juga: Usai Ramai di Medsos, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Pelaku Rudapaksa Anak Yatim hingga Hamil
Oleh karena itu, penemuan mayat keduanya dalam kondisi mengenaskan di sebuah toren air, membuatnya sangat syok.
Sebab pada hari di mana TSL dan ES dinyatakan hilang, ia dan warga sekitar sama sekali tak mendengar ada cekcok atau keributan dari dalam rumah korban.
"Saya enggak dengar (cekcok). Sama tetangga yang dekat aja enggak dengar apa-apa, apalagi saya yang jauh di sini, depan," kata Yanty.
"Saya juga bingung ya, agak janggal-janggal juga ya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yanty mengungkap bahwa sebenarnya jasad korban bukan ditemukan di toren air pada umumnya yang memiliki daya tampung ribuan liter.
mayat ibu dan anak
penemuan mayat ibu dan anak
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat
AKBP Arfan Zulkan Sipayung
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.