Berita Lifestyle

Tips Jaga Stamina di Pertengahan Ramadan, Begini Penjelasan Dokter dan Content Creator Kesehatan

Penting untuk tetap menjaga keseimbangan asupan gizi dan memilih makanan dan minuman yang dapat mendukung daya tahan tubuh.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
BUKA PUASA - Ilustrasi suasana berbuka puasa di bulan suci Ramadan. Di pertengahan bulan Ramadan, banyak orang mulai lengah menjaga pola makan sehat, seperti berbuka dengan makanan berat yang kurang terkontrol atau melewatkan sahur. 

TRIBUNBEKASI.COM — Ramadan telah memasuki pertengahan bulan, dan tubuh mulai beradaptasi dengan ritme baru dalam pola makan dan tidur.

Sepanjang hari, metabolisme bekerja menyesuaikan diri agar tetap bertenaga selama beraktivitas.

Namun, meskipun tubuh telah beradaptasi, menjaga kesehatan tetap menjadi prioritas agar ibadah bisa dilakukan dengan optimal hingga akhir Ramadan.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai lengah menjaga pola makan yang sehat, seperti berbuka dengan makanan berat yang kurang terkontrol atau melewatkan sahur.

Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti kembung, masuk angin, dan ketidakseimbangan energi yang membuat puasa terasa lebih berat.

Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga keseimbangan asupan gizi dan memilih makanan dan minuman yang dapat mendukung daya tahan tubuh.

Baca juga: Bahas RUU TNI, DPR Rapat Tertutup di Hotel Mewah, Ray Rangkuti Nilai Bikin Jengkel Masyarakat

Baca juga: Urai Kepadatan di Pelabuhan Merak Selama Mudik Lebaran 2025, Korlantas Gunakan Delay System

Dokter residen penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo sekaligus health content creator, dr. Adam Prabata MD PhD, mengungkapkan kerentanan tubuh selama berpuasa di bulan suci Ramadan dan berbagi tips bagaimana menjaga stamina di saat puasa.

“Penelitian menunjukkan bahwa angka masuk angin dan gangguan pencernaan bisa meningkat di bulan Ramadan (ketika berpuasa), karena ada perubahan dari waktu dan jumlah makanan yang biasa kita konsumsi,” ungkap dr. Adam dalam keterangannya, baru-baru ini.

Menurutnya, sahur memiliki peran krusial dalam menjaga energi sepanjang hari.

Namun, di pertengahan Ramadan tidak sedikit yang memilih melewatkan sahur dengan harapan mengandalkan makanan dari malam sebelumnya.

Padahal, sahur yang baik mengurangi risiko gangguan kesehatan seperti masuk angin dan lemas akibat perut kosong terlalu lama.

Penting juga menjaga asupan yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga membantu tubuh tetap prima sepanjang hari.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Hitachi Construction Machinery Indonesia Butuh Quality Assurance Staff

Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Masih Tetap Dibanderol Rp 1.739.000 Per Gram

Saat berbuka, memilih makanan yang tepat juga penting. Nabi Muhammad SAW menganjurkan berbuka dengan kurma.

Anjuran ini tepat karena kurma diperkaya kandungan gula alami yang cepat diserap tubuh, membantu mengembalikan energi dengan cepat.

Selain itu, untuk menjaga kesehatan pencernaan, jahe merah juga dapat menjadi pilihan, karena bisa mengurangi kembung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dokter Adam menambahkan tips untuk tetap sehat selama berpuasa dengan menjaga keseimbangan nutrisi.

“Selain istirahat cukup dan nutrisi yang optimal, menggunakan herbal seperti jahe merah dan kurma ternyata juga bisa membantu untuk kondisi seperti ini, dan bisa mendukung sistem imun,” ujarnya.

“Jahe merah bisa berperan sebagai anti peradangan, menghangatkan tubuh, serta bisa membantu pencernaan. Dari segi medis, kurma mengandung antioksidan seperti asam fenolat dan favonoid yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan mendukung sistem metabolisme,” jelasnya.

Baca juga: Promo Tiket Rp 100 Ribu Bagi Pelanggan PT KAI, Ada 38 Ribu Tiket, Simak Syarat dan Ketentuannya

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 17 Maret 2025 Besok

Banyak orang mengeluhkan perut begah membuat puasa terasa lebih berat, sehingga mendorong mereka untuk berbuka dengan menu yang tidak seimbang.

Namun hal ini justru menambah kandungan gas di sistem pencernaan.

Group Brand Manager Bejo Jahe Merah, PT. Bintang Toedjoe Rindu Melati Siregar, juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama Ramadan agar ibadah tetap lancar.

“Di pertengahan Ramadan, banyak yang mulai melewatkan sahur, padahal sahur adalah kunci agar tubuh tetap bugar. Manfaatkan juga Bejo Jahe Merah sebagai solusi praktis dengan khasiat jahe merah dan kurma untuk membantu tubuh tetap prima setelah seharian berpuasa," ujarnya.

Dengan konsumsi yang tepat, kata dia, Bejo Jahe Merah menjaga tubuh tetap sehat hingga akhir Ramadan.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 17 Maret 2025 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Karawang Senin Besok, 17 Maret 2025, Simak Syarat yang Diperlukan

“Intinya, menjaga pola makan, istirahat yang cukup dan hidrasi yang baik perlu diperhatikan. Dengan menjaga kesehatan secara optimal, puasa dijalani dengan nyaman dan penuh berkah hingga hari kemenangan tiba,” pungkas Rindu.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved