Berita Jakarta

Pramono Berhentikan Direktur IT Bank DKI dan Lapor Bareskrim karena Gangguan Aplikasi JakOne Mobile

Kendala ini juga sudah terjadi sejak 29 Maret 2025 dan hingga kini masih berlangsung yang membuat nasabah mengeluh.

Wartakotalive.com
PECAT DIREKTUR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan keterangan beberapa waktu lalu. Pramono mengambil sikap tegas memecat Direktur IT Bank DKI dan Lapor Bareskrim karena adanya gangguan Aplikasi JakOne Mobile. 

"JakOne Mobile enggak bisa transfer ke bank lain, QRIS juga nggak bisa transaksi. Masa sampai hari ini errornya di Sumedang enggak ada ATM Bank DKI," ucap Ratna saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).

Harapannya, layanan JakOne Mobile Bank DKI kembali normal segera mungkin agar mempermudah transaksi selama di kampung halaman. 

"Harapannya segera normal kembali," ujarnya.

Baca juga: Laga Timnas Indonesia vs China Digelar di SUGBK Juni, Kapan Penjualan Tiketnya? Ini Kata Dirut GSI

Baca juga: Turun Lagi Rp 4.000 Per Gram, Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Dibanderol Segini

Sementara, salah seorang nasabah Bank DKI bernama samaran Putri mengeluhkan gangguan pada layanan JakOne Mobile belakangan ini. 

Ia bahkan sempat melakukan transaksi berulang kali karena masalah layanan perbankan digital itu.

Putri menceritakan, beberapa hari lalu ia hendak makan di salah satu resto di Jakarta. 

Saat akan membayar di kasir, Putri ingin membayar menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Namun saat sedang memindai QR Code, transaksinya tak kunjung berhasil. Alhasil, saldonya terpotong namun pihak restaurant tidak menerimanya.

“Saya tahu ini eror karena saat saya sedang makan di resto yang hanya menerima pembayaran melalui pindai Qris. Saldo saya terpotong tetapi pihak restoran tidak menerimanya. Sampai beberapa kali itu,” ucap Putri kepada Wartakotalive.com, Senin (7/4/2025).

Putri menjadi nasabah Bank DKI sejak tahun 2019. Namun, ini kali pertama dirinya mengalami kendala saat akan melakukan pembayaran.

Baca juga: Pemkab Karawang Targetkan 90 Hektare Sawah Gagal Panen Dapat Asuransi

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pemuda di Jakarta Timur Tusuk Pemilik Toko Kelontong, Kini Diringkus Polisi

Putri menyadari aplikasi eror sejak Sabtu (29/3) menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hingga saat ini Senin (7/4) Putri tak berani menggunakan kembali aplikasi JakOne Mobile untuk melakukan transaksi.

Dia mengaku khawatir jika saldonya akan terpotong kembali meski kejadian pembayaran di resto akhirnya dana dipulihkan kembali beberapa hari kemudian.

“Enggak bisa transfer ke bank lainnya. Iya sampai sekarang jadinya enggak berani pakai. Saya memikirkan betapa repotnya harus menguhubungi Bank DKI untuk mengajukan pengembalian dana. Ternyata beberapa hari kemudian dananya masuk,” ungkap Putri.

Perempuan yang bekerja sebagai Guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Jakarta itu juga akhirnya mencari informasi terhadap teman-teman seprofesinya. 

“Saat saya tanyakan kepada teman PNS lainnya ternyata memang sedang gangguan. Ada kiriman juga di grup pemberitahuan bahwa aplikasi sedang perbaikan,” ucapnya.

Putri mengaku, sebenarnya permasalahan tersebut masih bisa ditangani. Namun, menurut dirinya hal itu sangat merepotkan nasabah. 

Baca juga: Taklukkan Yaman dengan Skor Telak 4-1, Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto Puji Permainan Putu Panji CS

Baca juga: Jasa Marga Akhiri One Way Nasional, Lalu Lintas Jalan Tol Trans Jawa Kembali Normal Dua Arah

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved