Berita Karawang
Sempat Bikin Heboh, Kelas Kontainer Unsika Mulai Dipakai Kuliah, Begini Respon Mahasiswinya
Pantauan di Unsika, nampak kontainer itu disulap menjadi kelas kabin yang layak dan nyaman digunakan mahasiswa untuk belajar.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Kelas kontainer mulai difungsikan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) mahasiswa di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Kelas kontainer di Unsika ini sebelumnya sempat viral dan bikin heboh lantaran bahannya berasal dari kontainer bekas dengan pagu anggaran Rp 6,4 miliar.
Pantauan di Unsika, nampak kontainer itu disulap menjadi kelas kabin yang layak dan nyaman digunakan mahasiswa untuk belajar.
Sebab, saat masuk ke kelas kabin itu udaranya cukup sejuk karena terdapat sejumlah AC yang dipasang.
Baca juga: Keren, Mahasiswa KKN Unsika Sulap Sampah Plastik dan Oli Bekas Jadi Paving Blok
Area tempat perkuliahan di lokasi itu juga nampak dicat merah dan benar-benar disulap menjadi kelas yang layak.
Terlihat, ada meja, kursi, AC dan dekorasi ruangan tersebut. Selain menjadi ruang kelas, peti kontainer itu juga disulap menjadi ruang dosen, ruang rapat dosen, ruang pegawai kampus, toilet hingga kantin.
Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H, M.Sc menyampaikan, kelas kabin ini memang cukup menjadi perhatian publik sejak pengadaannya pada akhir tahun 2024.
Di tahun 2025 ini, pihaknya berhasil menyulap puluhan kontainer menjadi 36 ruang kelas lengkap dengan fasilitas KBM, dua toilet, kantin dan gudang.
"Saat ini kita melihat sesungguhnya, interiornya, kabin itu hanya kemasan (luar) dalamnya tidak berbeda dengan kelas konvensional, fasilitasnya juga sama," ungkap rektor kepada awak media pada Rabu (17/4/2025).
Ade mengulas, adanya kelas kabin ini berangkat dari kekurangan ruang kelas. Apalagi, sejak 2014 sampai sekarang belum ada anggaran untuk pengadaan untuk ruang kelas baru.
Sedangkan, jumlah mahasiswa di Unsika terus bertambah lantaran tidak semua mahasiswa berhasil lulus kuliah tepat waktu atau 4 tahun.
Karena kondisi tersebut, kelas kabin dinilai menjadi salah satu solusi kreatif dan efisien untuk mengatasi kekurangan ruang kelas di Universitas Singaperbangsa Karawang.
"Karena kalau nunggu pembangunan jalur normal konvensional, belum tentu bisa dieksekusi secara cepat," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Indra Budiman menambahkan, saat ini ada tiga fakultas yang menggunakan kelas kabin sebagai kelas sementara.
"Fakultas Kesehatan, Fakultas Pertanian dan Fakultas Tehnik. Satu kabin menampung 30 mahasiswa, mereka lama belajar di kelas kabin ini 3 SKS atau 2 jam setengah," terangnya.
Berkat Info Warga, Polisi Tangkap Pengedar Obat Keras di Cibuaya Karawang, Barang Bukti 1.940 Butir |
![]() |
---|
APP Group Gelontorkan Rp 450 Miliar per Tahun Pulihkan 1 Juta Hektare Hutan Tropis di Indonesia |
![]() |
---|
Cegah Kerusakan Terumbu Karang, DKP Jabar Melarang Perburuan Harta Karun di Laut Karawang |
![]() |
---|
UBP Karawang Gelar PKKMB 2025, Bentuk Mahasiswa Baru Siap Hadapi Tantangan Zaman |
![]() |
---|
Senyum Madun Pedagang Cilok di Karawang Dapat Gerobak Baru, 36 Tahun Jualan Bisa Kuliahkan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.