Berita Bekasi
Pemkot Bekasi Janji Berikan Bantuan untuk Keluarga Soleh Darmawan, TKI Asal Bekasi, Tewas di Kamboja
Diana menjelaskan, Soleh Darmawan mendatangi kantor yayasan tersebut dengan ditemani seorang perempuan berinisial S pada 17 Februari 2025.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI BARAT --- Pemerintah Kota Bekasi berencana memberikan pendampingan untuk keluarga Soleh Darmawan (24) yang sebelumnya meninggal dunia di Kamboja yang bekerja sebagai operator judi online (judol).
Kendati demikian, pihak Pemkot Bekasi akan lebih dulu mengecek kasus kematian Soleh Darmawan ke dinas terkait.
"Nanti saya cek ya ke dinas terkait untuk melakukan proses pendampingan dan memberikan jaminan ya," kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengenai kematian Soleh Darmawan, Kamis (17/4/2025).
Tri menjelaskan pihaknya tidak akan tinggal diam menyikapi kasus kematian Soleh Darmawan yang diduga dijebak bekerja sebagai operator judol.
"Mereka (korban) tidak hadir sendiri, negara akan hadir di dalamnya," ucap Tri.
Sebagai informasi, Soleh adalah seorang pemuda yang bertempat tinggal di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Baca juga: Warga Indonesia Dilarang Bekerja di Tiga Negara Asia Tenggara Ini, Kenapa? Ini Alasan Menteri P2MI
Ibu Soleh, Diana (43), mengatakan, anaknya dikabarkan meninggal dunia pada Senin (3/3/2024) pagi.
Diana memaparkan sebelum dikabarkan meninggal dunia, putra pertamanya itu sempat meminta izin kepada dirinya kalau Soleh menerima tawaran kerja dari sebuah yayasan pencari kerja yang berkantor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pertengahan Februari 2025.
"Soleh itu awalnya dijanjikan bekerja di bidang perhotelan di Thailand. Nah, Soleh mau terima tawaran karena sebelumnya dia kuliah D3 jurusan chef atau koki," kata Diana di lokasi, Kamis (27/3/2025).
Diana menjelaskan, Soleh Darmawan mendatangi kantor yayasan tersebut dengan ditemani seorang perempuan berinisial S pada 17 Februari 2025.
Sesampainya bertemu pihak yayasan, Soleh mengabarkan kepada Diana telah bersepakat untuk bekerja di Thailand.
"Soleh waktu itu udah setuju, terus kembali ke rumah minta restu, terus 18 Februari 2025, Soleh akhirnya berangkat ke Thailand menggunakan pesawat, walaupun saya sempat larang," jelasnya.
Diana menuturkan sesampainya di Thailand, Soleh langung menghubungi ibunya sembari mengingatkan untuk tidak mengkhawatirkannya.
Sebab sebelum berangkat bekerja, Diana sempat mengkhawatirkan putranya.
"Dia telepon saya pas sudah di Thailand. Dia bilang, 'Sudah sampai, Mak'. Terus (bilang) 'Jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang'," tuturnya sembari meneteskan air mata.
Kali Cilemahabang Bekasi Kerap Tercemar, Warga Menanti Ketegasan Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Final Kompetisi Golf The Jababeka Masters 2025 Berlangsung Sengit Hingga Hole Terakhir |
![]() |
---|
Dua Maling Pagar Besi Ruko di Bekasi Dilepas, Kok Bisa? Ini Pertimbangannya |
![]() |
---|
Tersorot CCTV Rekam Ibu Majikan Tanpa Busana, ART Gigit Jari Terancam 12 Tahun Penjara, Ini Motifnya |
![]() |
---|
ART di Bekasi Terancam 12 Tahun Penjara usai Rekam dan Kirim Video Majikan Tanpa Busana ke Pacar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.