Reshuffle Kabinet
Soal Isu Airlangga Kena Reshuffle Kabinet, Bahlil: Aduh Saya Tidak Tahu, Itu Hak Prerogatif Presiden
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle yang bakal dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku tidak mengetahui isu reshuffle Kabinet Merah Putih, khususnya, berkaitan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Aduh saya tidak pernah, saya tidak pernah tahu tentang itu karena itu hak prerogatif Pak Presiden,” ujar Bahlil Lahadalia mengenai isu Airlangga Hartanto kena reshuffle kabinet, ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025) malam.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle yang bakal dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto.
Prasetyo justru menyinggung adanya reshuffle bukan di kabinet, melainkan di internal Partai Golkar sebagaimana pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Kabar Prabowo Subianto Bakal Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat, Begini Penjelasan Pihak Istana
'Tidak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar," kata Prasetyo kepada awak media, Kamis (17/4/2025).
"Bukan tidak ada, sama sekali tidak ada," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berbicara soal reshuffle.
Namun, bukan reshuffle kabinet yang dia singgung, melainkan reshuffle di kepengurusan Partai Golkar.
Hal itu dikatakan Bahlil saat menghadiri silaturahmi dan halalbihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Bahlil menyinggung kader Golkar yang juga Menteri UMKM Maman Abdurahman.
"Jangan ketawa-ketawa Pak Maman. Pak Maman saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman sebentar lagi ada reshuffle nanti," kata Bahlil, Rabu (16/4/2025).
Dia mengatakan bahwa ada kesamaan antara reshuffle kepengurusan di Golkar dan kabinet.
"Tidak mesti menunggu satu tahun atau dua tahun, ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya ya kita ubahlah," kata dia.
"Partai Golkar ini kan adalah aset negara dan milik kita semua bagi seluruh rakyat Indonesia yang mencintai Golkar," tandasnya.
(Sumber : Warta Kota, Alfian Firmansyah/m32)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Qodari Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung Sebut Prabowo Ngaco, Mahfud MD Ikut Berikan Sindiran |
![]() |
---|
Dony Oskaria Resmi Jabat Plt Menteri BUMN, Begini Pertimbangan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Profil Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad yang Kini Jadi Menko Polkam Gantikan Budi Gunawan |
![]() |
---|
Terjawab, Djamari Chaniago Jabat Menko Polkam Gantikan Budi Gunawan, Erick Thohir Sebagai Menpora |
![]() |
---|
Kabinet Prabowo Dirombak Lagi, 11 Pejabat Baru Resmi Dilantik di Istana, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.