Reshuffle Kabinet

Kabar Prabowo Subianto Bakal Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat, Begini Penjelasan Pihak Istana

Namun, bukan reshuffle kabinet yang dia singgung, melainkan reshuffle di kepengurusan Partai Golkar.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
RAPAT KABINET MERAH PUTIH --- Suasana rapat Kabinet Merah Putih perdana pemerintahan Prabowo-Gibran di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, jika tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang bakal dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, jika tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang bakal dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto.

Prasetyo justru menyinggung adanya reshuffle bukan di kabinet, melainkan di internal Partai Golkar sebagaimana pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

"Tidak ada reshuffle (kabinet). Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar," kata Prasetyo kepada awak media, Kamis (17/4/2025).

"Bukan tidak ada, sama sekali tidak ada," tegasnya. 

Baca juga: Tanggapi Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Merah Putih, Sekjen Golkar: Serahkan ke Presiden Saja

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berbicara soal reshuffle.

Namun, bukan reshuffle kabinet yang dia singgung, melainkan reshuffle di kepengurusan Partai Golkar.

Hal itu dikatakan Bahlil saat menghadiri silaturahmi dan halalbihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Bahlil menyinggung kader Golkar yang juga Menteri UMKM Maman Abdurahman.

"Jangan ketawa-ketawa Pak Maman. Pak Maman saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman sebentar lagi ada reshuffle nanti," kata Bahlil, Rabu (16/4/2025).

Dia mengatakan bahwa ada kesamaan antara reshuffle kepengurusan di Golkar dan kabinet.

"Tidak mesti menunggu 1 tahun atau 2 tahun, ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya ya kita ubahlah," kata dia.

"Ini kan Partai Golkar ini kan adalah aset negara dan milik kita semua bagi seluruh rakyat Indonesia yang mencintai Golkar," tandasnya. 

(Sumber : Warta Kota, Alfian Firmansyah/m32) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved