Aksi Brutal Komplotan Maling Motor di Tebet Jaksel, Umbar Tembakan, Begini Nasib Korban

TRIBUNBEKASI.COM, TEBET --- Seorang warga berinisial MT (54) menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal saat berusaha menggagalkan pencurian sepeda motor miliknya.

Adapun aksi penembakan dalam kasus pencurian sepeda motor itu terjadi di Gang Merpati IV, RT 04/15, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/4/2025) pagi pukul 05.15 WIB.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, insiden penembakan bermula saat MT baru saja menyelesaikan salat subuh sekitar pukul 05.15 WIB. 

Saat itu, istrinya mendengar suara mencurigakan di depan rumah yang ternyata seseorang sedang mendorong motor milik sang suami.

"Melihat hal tersebut, istri korban teriak sehingga korban langsung mengejar," ucap Murodih, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

Korban pun melakukan pengejaran terhadap pelaku yang mengenakan jaket ojek online serta kaos warna krem sampai kurang lebih 3-5 meter.

Baca juga: Oknum TNI Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Divonis Seumur Hidup, Keluarga Korban Masih Sakit Hati

"Salah satu pelaku yang dibonceng melepaskan tembakan ke arah pinggul korban. Kemudian setelah itu pelaku menembak kembali ke arah rumah warga mengenai kaca serta menembus lemari warga," tutur Murodih.

Korban lalu terkapar usai terkena tembakan, sedangkan pelaku berhasil melarikan diri.

MT yang sebelumnya mengalami luka kritis kini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Nyawanya beruntung masih terselamatkan setelah menjalani operasi akibat luka tembak.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa rekaman CCTV, dan menginterogasi sejumlah saksi.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan mata kunci letter T di sepeda motor korban.

Tak hanya itu, ditemukan satu proyektil peluru yang bersarang di lemari kayu milik warga.

Kejadian pencurian motor (curanmor) ini viral di media sosial, seperti yang diunggah di akun Instagram @wargajakarta.id.

Tampak detik-detik komplotan pelaku beraksi. Mereka berhasil merusak kunci motor Honda Scoopy milik MT yang terparkir di halaman rumah korban.

"Karena memang kondisi masih belum boleh, ya anggota masih belum bisa mengintrogasi ya. Karena masih di ruang ICU, tapi untuk pelaksanaan operasi sudah berjalan baik," pungkas Murodih.

(Sumber : Warta Kota, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp