Peserta UTBK SNBT di UI Ini Kaget Lihat Tipe Soal Ujian Ternyata Beda dengan Materi Bimbel 

TRIBUNBEKASI.COM.COM, BEJI --- Chintya menjadi satu dari ribuan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 di Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (23/4/2025).

Alumni SMAN 48 Jakarta itu keluar dari ruang ujian di gedung Fakultas Hukum UI sekira pukul 16.15 WIB usai menjalani tes UTBK SNBT 2025.

Dengan raut lelah di wajahnya, Chintya menceritakan pengalamannya mengikuti UTBK SNBT 2025 kepada TribunnewsDepok.com.

Gadis berkacamata itu merasa kaget melihat soal-soal UTBK. Pasalnya, tipe materi yang diujikan tak sama dengan apa yang telah dipelajari.

Baca juga: Seluruh Peserta UTBK 2025 Harus Lakukan Tes Ini untuk Mengukur Kemampuan

Pasalnya, Chintya mengaku sudah mengikuti bimbingan belajar (bimbel) selama setahun untuk mempersiapkan ujian ini.

“Wah jujur, kan aku bimbel, harusnya aku sudah tahu dong tipe soalnya,” kata Chintya.

“Untuk UTBK tahun ini tipe soalnya beda, terutama di literasi Bahasa Indonesia,” sambungnya.

Meski demikian, menurut Chintya, jika peserta UTBK SNBT memiliki pengetahuan umum cukup, maka dapat mengerjakannya.

Berbekal usaha kerasnya, Chintya optimis dapat tembus ke perguruan tinggi impian, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

“Karena Universitas Diponegoro itu 10, Jadi cukup banyak peminatnya, kemungkinan lolos juga ketat, tapi dengan usaha yang dilakukan dan doa dari orang tua semoga lolos,” ujarnya.

Selama mengikuti UTBK SNBT di UI, Chintya mengaku tidak mengalami kendala. 

Meski menggunakan komputer, semua komponen dan sistem dapat berjalan dengan baik.

Ribuan Peserta UTBK SNBT 

Diberitakan sebelumnya, Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (UTBK-SNBT) resmi dimulai pada Rabu (23/4/2025).

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan UTBK-SNBT 2025.

Rektor UI, Heri Hermansyah menjelaskan, jumlah peserta UTBK-SNBT di UI mencapai 55.213 orang yang dibagi dalam 23 sesi.

Untuk tiap sesinya diisi oleh 2.517 peserta, dimulai pada 23-30 April 2025 dan dilanjutkan pada 2-5 Mei 2025.

Dari total peserta tersebut, 76 peserta masuk kategori difabel dan 12 orang tunanetra.

Menurut Heri, UI sendiri didapuk menjadi koordinator UTBK-SNBT untuk empat lokasi, yakin kampus UI Depok dan Salemba, PNJ, dan Polimedia.

“Universitas Indonesia menjadi koordinator untuk empat lokasi yaitu UI Depok, UI Salemba, PNJ dan Polimedia, menyelenggarakan 23 sesi UTBK dengan total peserta 55.213,” kata Heri.

Heri menambahkan, UI berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik untuk para peserta UTBK-SNBT.

“Semoga proses UTBK yang berjalan tadi dengan transparan, objektif dan ini bisa menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang diterima di berbagai perguruan tinggi merupakan creep of the creep, lulusan SMA yang terbaik dan kemudian dapat mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia dan ini terbuka kepada siapapun,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti), Khairul Munadi menjelaskan, UTBK-SNBT 2025 diselenggarakan di 74 pusat dan 32 sub pusat.

Selain itu, UTBK-SNBT 2205 juga diselenggarakan di sembilan wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), termasuk di Pulau Nias, Sumatera Utara; Kepulauan Anambas, Riau; dan Wamena, Papua.

“Selain itu juga ada aspek lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah terkait dengan responsivitas sosial dalam hal ini, penyediaan sesi khusus dan fasilitas aksesibilitas bagi lebih kurang 377 peserta difabel dari berbagai kategori, termasuk ada 70 peserta dari teman-teman adik-adik yang tuna netra,” kata Munadi.

Munadi menambahkan, Total peserta UTBK-SNBT 2025 secara nasional mencapai 860.909 peserta.

(Sumber : Warta Kota, M Rifqi Ibnumasy/m38)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp