Pelaku Pembunuhan Wanita ABG di Cibitung Bekasi Ditangkap di Rest Area Subang, Motifnya Cemburu Buta

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Kawanan polisi menangkap seorang pria berinisial MA yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita ABG berinisial WD (21) di kamar kontrakan di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

MA, pelaku pembunuhan wanita ABG ini kini diamankan dan berada di bawah pengawasan Polda Metro Jaya.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan wanita ABG tersebut

Pelaku ditangkap di Rest Area Pamanukan, Kabupaten Subang oleh Tim Jatanras Polda Metro Jaya pada Senin (28/4/2025) sore.

Baca juga: Wanita ABG Tewas di Kontrakan Bekasi, Tubuh Banyak Luka Sayat, Korban Sempat Cekcok dengan Pasangan

"Ya, ditangkap tim Jatanras Polda Metro Jaya," kata Kapolres saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (29/4/2025).

Mustofa melanjutkan, berdasarkan keterangan sementara, pelaku pembunuhan wanita ABG ini diduga hendak melarikan diri dari wilayah Bekasi menuju luar kota.

"Pelaku asal Jakarta dan saat ditangkap sedang dalam perjalanan melarikan diri," kata Mustofa.

Adapun kronologi dan motif pembunuhan masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena cemburu.

"Detail kronologi dan motif jelasnya Polda Metro Jaya dijadwalkan akan merilis informasi lebih lanjut dalam waktu dekat," katanya.

Sebelumnya, jasad seorang wanita yang diduga berusia 23 tahun ditemukan warga tewas dengan sejumlah luka sayatan di kamar nomor 108 rumah transit di Kampung Cibuntu Asem, Gang Ninjo, Desa Cibuntu, pada Minggu (27/4/2025) kemarin.

Bahtiar (32) salah satu warga, penemuan jasad korban ditemukan pertama kali oleh pengelola kamar transitan yang akan membersihkan kamar tersebut.

Korban sempat terlihat cekcok dengan seorang pria sebelum korban ditemukan tewas bersimbah darah didalam kamar transit tersebut.

"Tiba-tiba polisi sudah banyak, ya kayanya berantem entah pacaran atau suami istri. Korban cewe sekitar umur dibawah 25 tahun lah, tadi informasi sih ada luka sayatan di leher, di perut sama di tangan," kata Bahtiar

Bahtiar juga menyebut, korban pertama kali masuk ke kamar transit itu sejak Sabtu (26/4/2025) malam.