Cucu Tega Bunuh Nenek Sendiri di Karawang Demi Emas 100 Gram, Ditangkap Usai Sembunyi di Purwakarta

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang akhirnya menangkap dua pelaku perampokan dan pembunuhan nenek Emot (70), warga Dusun Pasirpogor, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Satu pelaku perampokan dan pembunuhan nenek Emot yang bertindak sebagai eksekutor dalam peristiwa itu ternyata cucu kesayangan korban berinisial SP.

Kapolres Karawang, AKBP Fiki Ardiansyah menjelaskan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan serta penyelidikan usai kejadian perampokan dan pembunuhan nenek Emot tersebut.

Salah satunya ternyata cucu korban sendiri. Pelaku perampokan dan pembunuhan nenek Emot sempat kabur bersembunyi ke wilayah Purwakarta.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Nenek Emot: Pertahankan Gelang 100 Gram, Cucunya Kalap Tikam Korban Pakai Pisau

"Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian, pelaku berhasil kami amankan di daerah Sukatani, Kabupaten Purwakarta," ujarnya saat menggelar konferensi pers terkait hal itu, Jumat (1/5/2025) sore.

Ia menjelaskan, dua tersangka berinisial SP dan NY, ke duanya warga Pasirpogor.

Pelaku utama SP bertindak sebagai eksekutor karena dia yang merebut gelang emas milik nenek Emot dan menusuknya dengan pisau.

Sementara, lanjut Fiki, NY turut membantu perbuatan SP saat merampok neneknya sendiri. SP pula yang merencanakan perampokan itu.

"Sebelum peristiwa terjadi, SP sebenarnya sering dikasih uang oleh nenek Emot dan kerabat lainnya," katanya.

Kasus tersebut terjadi pada 29 April 2025 sekira pukul 12.00 WIB.

Waktu itu, cucu korban lainnya menemukan nenek Emot sudah ambruk berlumuran darah.

BERITA VIDEO : NENEK TEWAS DENGAN TUBUH TERIKAT KAIN

Dari hasil penyidikan petugas, lanjut Fiki, SP masuk melalui pintu depan yang tidak terkunci. Saat itu di dalam rumah hanya ada korban seorang diri.

SP kemudian berusaha melucuti kalung emas 100 gram yang dipakai nenek Emot.

Tetapi nenek Emot mempertahankan emasnya, sehingga pelaku gelap mata dan menusuknya beberapa kali.