Berita Kriminal

Saksi Lihat Luka Tusuk di Tubuh Laki-Laki Tak Dikenal yang Ditemukan Tewas di Gang

Warga bernama Budi tersebut, merupakan seorang pemilik warung yang sempat melayani korban sebelum korban ditemukan tewas. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN - Sesosok mayat lelaki yang ditemukan tergeletak di gang Barokah RT 001 RW 012, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis malam (8/5/2025). Diduga kuat, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. 

TRIBUNBEKASI.COM — Salah seorang warga melihat ada luka tusuk di tubuh seorang laki-laki yang ditemukan tewas tergeletak di Gang Barokah, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis malam (8/5/2025).

Warga bernama Budi tersebut, merupakan seorang pemilik warung yang sempat melayani korban sebelum korban ditemukan tewas. 

"Yang kami lihat ada luka di perut kiri, bekas tusukan," kata Budi kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Budi memastikan bahwa korban bukanlah warga sekitar. 

Dia bahkan baru pertama kali melihat korban makan dan berbelanja di warungnya.

"Saya enggak tahu orang mana, cuma belanja juga baru 1 kali doang, itu aja sih," jelas Budi.

Baca juga: Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Usul Lahan LP2B Diberi Insentif dan Perhatian Khusus

Baca juga: Jokowi Siap Diperiksa di Bareskrim Polri, sebagai Terlapor Kasus Dugaan Ijazah Palsu

Menurutnya, kondisi di sekitar lokasi malam itu sangatlah sepi, sehingga ia tidak tahu siapa pelaku yang tega melakukan hal tersebut kepada korban.

"Kalau itu (pelaku) kami kurang paham, saya lihat posisinya begitu tanpa ada yang lain orangnya. Cuma orang tergeletak aja, sepi enggak ada apa-apa," pungkas dia.

Tewas tergeletak

Sesosok lelaki ditemukan tergeletak tak bernyawa di gang Barokah RT 001 RW 012, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis malam (8/5/2025). 

Seorang saksi yang bernama Erna (38), mengungkapkan bahwa sosok mayat laki-laki tersebut tergeletak di pertigaan jalan yang kondisinya sepi sekira pukul 22.30 WIB.

Kala itu, Erna baru saja pulang dari pekerjaannya. 

"Saya pulang kerja, saya jalan ke depan, pas belokan itu, itu saya langsung lihat ada mayat udah tergeletak," kata Erna kepada Warta Kota, jejaring berita TribunBekasi.com, Jumat (9/5/2025).

Erna menambahkan, dirinya tak mengetahui bagaimana kronologis kejadian hingga sosok mayat laki-laki itu tergeletak di lokasi

Sebab, kala itu dirinya merasa sangat ketakutan dan memilih pulang setelah berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Baca juga: Nyungsep Lebih Dalam, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Anjlok hingga Rp 27.000 Per Gram

Baca juga: Keluarga Berharap Penyebab Meninggalnya Soleh Darmawan Terduga Korban TPPO, Terungkap Usai Ekshumasi

"Saya jadi ketakutan, kata saya 'Itu kenapa?' jadi saya kabur lari ke dalam, saya emang teriak-teriak ke warga itu, ada warga 3 di (dekat) warung," cerita Erna.

"Saya bilang sama dia, 'Cang, cang, itu di gang ada mayat'. Nah saya langsung bilang sama dia, langsung ke depan (warga)," imbuhnya.

Setelah itu, Erna enggan kembali ke lokasi kejadian, lantaran sangat ketakutan.

Sementara itu, saksi lain bernama Budi menuturkan jika korban sempat membeli rokok di warungnya sekira pukul 22.20 WIB.

"Selesai dia beli rokok, saya tutup warung, saya pulang, sampai depan rumah ada yang teriak, 'Pak Pak ada yang habis dibunuh'," kata Budi kepada wartawan, Jumat.

Kala itu, Budi melihat bahwa gang tempat korban ditemukan sangatlah sepi.

Baca juga: Tak Serahkan Sendiri, Jokowi Tunjuk Adik Ipar Antarkan Semua Ijazahnya ke Penyidik Bareskrim

Baca juga: Proses Ekshumasi Makam Jenazah Soleh Darmawan Asal Bekasi Terduga Korban TPPO Dimulai

Walhasil, dia memanggil warga lain untuk menengoknya bersama-sama, sebab Budi khawatir akan keselamatannya.

"Saya panggil warga, warga datang, kami ramai-ramai datang tuh. Saya lihat (korban) 'Lah ini yang tadi beli rokok, yang makan'," ujar dia.

Menurut Budi, korban bukanlah warga sekitar, ia pun baru pertama kali melihat laki-laki tersebut makan di warungnya. 

Sementara itu, Warta Kota sudah mencoba menghubungi Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak.

"Ditangani Polres (Metro Jakarta Barat)," katanya saat dikonfirmasi, Jumat. 

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung belum memberikan keterangan apapun. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved