Berita Internasional
Kelompok Hacker dari Arab Klaim Gagalkan Pertahanan Israel dan Kacaukan Jaringan Komunikasi Militer
Mereka merusak jaringan komunikasi satelit Gilat dan Spacecom bersama dengan stasiun kontrol dan pemantauan yang terkait satelit Amos, Dror-1 dan Ofek
TRIBUNBEKASI.COM — Kelompok hacker anti-Israel dari berbagai negara Arab, Cyber Support Front, mengklaim berhasil menggagalkan sistem pertahanan zionis, David’s Sling dan Arrow, dalam membendung serangan rudal Iran.
Dikutip dari Kantor Berita Tasnim, Jumat (20/6/2025), pasukan siber ini menyebut mereka telah merusak tulang punggung jaringan komunikasi tentara zionis.
“Hari ini Anda akan mengerti mengapa sistem David Sling dan Arrow gagal dan tidak dapat menghentikan rudal dan drone,” kata kelompok siber dalam saluran Telegramnya.
"Mulai sekarang, Anda tidak dapat lagi mengandalkan sistem Anda senilai jutaan dolar, karena dunia telah melihat bahwa Israel lebih lemah dari jaring laba-laba," sambungnya.
Para hacker ini mengungkap mereka telah merusak jaringan komunikasi satelit Gilat dan Spacecom bersama dengan stasiun kontrol dan pemantauan yang terkait satelit Amos, Dror-1 dan Ofek.
Jaringan komunikasi sistem serang dan pertahanan militer yang terkait tentara juga dikacaukan, termasuk jaringan komunikasi spionase dan pengawasan.
Baca juga: Fotograper Gubernur Pramono Kabur Usai Toyor Kepala Wartawan, Kepala Diskominfotik Minta Maaf
Baca juga: Kejari Buka Potensi Tersangka Baru di Korupsi BUMD Migas Karawang
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 20 Juni 2025
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 20 Juni 2025, Digelar di Wilayah Serang Baru
Pasukan siber anti-zionis ini juga mengklaim sudah meruntuhkan jaringan komunikasi yang terhubung ke perusahaan seperti Elbit, Rafael dan Israel Aerospace Industries (IAI), serta jaringan komunikasi dan stasiun kontrol infrastruktur air, gas dan listrik.
Mereka menyebut ada lebih dari 50 terabyte data penting milik rezim zionis telah diekstraksi, dan perangkat penyimpanan serta infrastruktur jaringan satelit dirusak dalam operasi besar-besaran yang melibatkan para ahli siber dari berbagai negara Arab.
“Kesombongan pemerintah Anda yang hancur dan rapuh telah mendapat pukulan berat. Sekarang Anda tidak memiliki akses ke jaringan komunikasi apapun,” katanya. (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Obrolan Putin dan Xi Jinping Bocor, Bahas Ganti Organ Tubuh, Umur Manusia Bisa Sampai 150 Tahun |
![]() |
---|
MENGEJUTKAN! Ternyata Ini Penyebab Media Jepang Yomiuri Shimbun Potong Foto Prabowo dengan Putin |
![]() |
---|
Megahnya Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi, Tempati Lahan 555.000 m2, Mampu Tampung 55.000 Jamaah |
![]() |
---|
Kementerian P2MI Desak Pemerintah Malaysia Usut Penembakan 5 PMI yang Tewaskan 1 Orang |
![]() |
---|
Dihadiri 1.400 Peserta, Muktamar IMSA-MISG 2024 Bertekad Berperan Aktif bagi Kemanusiaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.