Perampok Toko Emas di Lumajang Beraksi Saat Warga Salat Jumat, Awalnya Berlagak Seperti Pembeli

Kawanan perampok toko emas beraksi di pusat kota Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/6/2025) siang. 

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA
PERAMPOKAN TOKO EMAS -- Penyidik dari satuan reserse menunjuk perhiasan emas yang tercecer di jalan di Lumajang, Jatim, Jumat (20/6/2025) siang. Perhiasan emas ini berasal dari toko emas Singaraja yang disatroni kawanan perampok pada saat warga sedang salat Jumat. 

TRIBUNBEKASI.COM, LUMAJANG - Kawanan perampok toko emas beraksi di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/6/2025) siang. 

Para perampok beraksi sekitar pukul 12.10 WIB atau saat para pria di kawasan tersebut sedang melaksanakan salat Jumat di masjid-masjid.  

Perampokan ini menimpa toko emas Singaraja yang berlokasi di Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, yang merupakan kawasan bisnis di ibu kota Kabupaten Lumajang.

Kawanan rampok diduga berjumlah 4 orang.  Sebanyak 3 di antaranya masuk ke toko dengan pura-pura mau membeli emas.

Tiba-tiba, salah satu pelaku memecahkan kaca etalase tempat ratusan perhiasan itu ditampilkan dan langsung membawa lari perhiasan.

Abraham, putra pemilik toko mengatakan, ia sempat mengejar pelaku perampokan. Bahkan, ia sempat menangkap salah satu pelaku sebelum akhirnya terpaksa melepaskan kembali ketika pelaku mengeluarkan celurit.

"Sempat ketangkap tapi pas ngeluarin celurit sudah enggak berani mendekat lagi," kata Abraham, di lokasi kejadian, Jumat (20/6/2025). 

Saat ditemui, Abraham mengaku belum tahu kerugian yang dia tanggung. "Enggak tahu yang diambil berapa, masih dihitung," ujarnya.

Abraham menyampaikan, ciri-ciri pelaku memakai jaket hitam, masker, dan helm, kulitnya juga berwarna hitam. "Pria dewasa kulitnya warna hitam, pakai jaket sama helm, yang kelihatan saya tadi 3 orang, tapi sepertinya ada temannya lagi," kata dia.

Pantauan Kompas.com, polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan para saksi di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolsek Lumajang Iptu Edy Kuswanto mengatakan, saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Belum diketahui kerugian yang dialami korban akibat kejadian ini.

"Tim dari Satreskrim Polres Lumajang masih olah TKP, kerugian masih belum diketahui," kata Edy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved