Bencana Banjir
Banjir Bandang Menerjang Cisolok, Warga Lewatkan Malam di Penampungan, Akses ke Sukabumi Terputus
Banjir bandang terjadi di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/10/2025) sore.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, SUKABUMI -- Banjir bandang terjadi di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/10/2025) sore.
Banjir juga menyebabkan para warga mengungsi dan melewatkan malam di lokasi-lokasi penampungan dalam kondisi serba terbatas.
Bencana alam ini juga menyebabkan jembatan terputus. Jembatan tersebut merupakan akses dari beberapa desa menuju ke Sukabumi maupun ke wilayah Banten.
Cisolok merupakan wilayah terluar Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan Provinsi Banten. Cisolok juga berbatasan dengan Samudera Indonesia dan berlokasi di sebelah barat Palabuhanratu.
Camat Cisolok, Okih Pazri Assidiq, mengungkapkan bahwa banjir terparah terjadi di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan. Menurutnya, banjir bandang kali ini dipicu oleh luapan Sungai Cisolok seperti banjir bandang yang terjadi beberapa tahun lalu.
Banjir kali ini datang dengan intensitas arus serta ketinggian air yang cukup luar biasa.
Okih menyatakan sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Tugu terdampak banjir bandang tersebut.
Banjir ini juga menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan, termasuk rumah-rumah warga hingga terputusnya jembatan antara Desa Cisolok dan Desa Cikahuripan. Kondisi ini membuat warga tak bisa mengakses ke jalan raya yang bermuara ke Palabuhanratu maupun Bayah, Banten.
Okih memastikan jalan nasional di wilayahnya masih bisa dilewati. "Jembatan baru (jalan nasional) masih aman," ujarnya.
Korban banjir sementara ini mengungsi ke rumah anggota keluarga atau tetangga yang berada di lokasi aman. Selain itu, beberapa warga juga memanfaatkan sarana ibadah seperti masjid untuk berlindung sementara.
Musibah ini tidak hanya terjadi di Kampung Tugu Desa Cikahuripan tetapi juga menerjang Kampung Cigoler, Desa Cisolok. Di wilayah tersebut, satu Rukun Warga (RW) terdampak akibat luapan Sungai Cisolok.
Di Desa Karangpapak, aliran sungai yang meluap menyebabkan kerusakan parah pada tiga rumah yang jebol serta lima rumah lainnya yang turut terdampak.
Di luar bencana banjir, longsor juga melanda wilayah Desa Wangunsari. Peristiwa ini mengakibatkan lima rumah tergerus longsor dan mengalami kerusakan berat. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari insiden tersebut.
Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan, banjir tersebar di beberapa Kampung dan Desa, tak hanya banjir, bencana longsor juga menerjang wilayah Kecamatan Cisolok.
"Terdampak banjir (itu salah satunya, red) di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan sebanyak 500 kepala keluarga, (jumlah penghuni, red) 1.500 jiwa," kata Daeng dalam keterangan resminya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.