Kasus Brio Merah Kabur Isi Bensin di Rempoa Tangsel Tanpa Bayar, Polisi Panggil Pemilik

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG SELATAN - Kasus mobil Honda Brio merah yang kabur setelah mengisi bensin tanpa membayar di SPBU Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, kini memasuki babak baru.

Pemilik mobil tersebut resmi dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan surat pemanggilan telah dikirimkan setelah pihaknya mendatangi alamat pemilik kendaraan pada Jumat (24/10/2025).

“Sudah kami datangi rumahnya, tapi kosong. Jadi surat panggilan kami titipkan ke RT dan RW setempat,” ujar Bambang saat ditemui di Mapolsek Ciputat Timur, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Insiden KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin Bekasi, Seorang Penumpang Terluka

Baca juga: Remaja Eks Tawuran Kini Bertarung Resmi, Wali Kota Jaktim Lepas ‘Petarung Gladiator’ ke Bogor

Baca juga: Buset! Harga Telur di Pasar Gudang Tangerang Tembus Rp 31.000, Pedagang Menjerit Omzet Turun

Menurut Bambang, surat tersebut berisi undangan untuk melakukan mediasi antara pemilik mobil Brio dan pihak SPBU Rempoa. Mediasi dijadwalkan berlangsung di Polsek Ciputat Timur pada Selasa (28/10/2025).

“Hari Selasa kami jadwalkan agar yang bersangkutan bisa hadir, karena surat pemanggilan sudah kami kirimkan,” katanya.

Bambang menambahkan, pemilik mobil Brio merah itu diketahui berdomisili di luar wilayah Tangerang Selatan. Ia tidak membeberkan alamat lengkapnya karena alasan penyelidikan.

Pihak kepolisian berharap pemilik kendaraan tersebut bersedia hadir untuk menyelesaikan persoalan secara baik-baik.

“Pihak SPBU berharap ada itikad baik dari customer itu untuk bertemu. Kami fasilitasi mediasi agar masalah selesai secara kekeluargaan,” tutur Bambang.

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan mobil Honda Brio merah kabur setelah mengisi bahan bakar tanpa membayar di SPBU Rempoa, Jalan Pahlawan Raya, Ciputat Timur, Rabu (22/10/2025) sore.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, mobil itu datang sekitar pukul 15.30 WIB. Pegawai SPBU sempat melayani pengisian dan membawa alat pembayaran non-tunai (debit).

Namun, setelah pengisian selesai, pengendara menolak membayar, berdalih akan melakukan transfer karena tidak membawa dompet.

“Konsumen sempat bilang mau transfer, tapi ternyata menunjukkan bukti transfer palsu lalu kabur,” ungkap Bambang.

Setelah sempat berbincang dengan pengawas SPBU, pengemudi langsung menutup kaca mobil dan tancap gas ke arah jalan besar, berbelok ke kanan dan menghilang.

Keesokan harinya, Kamis (23/10/2025), Polsek Ciputat Timur turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa CCTV.