Gadis 17 Tahun Ditemukan Terkapar di Trotoar Depok, Diduga Mabuk Berat Usai Menghilang 3 Hari

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Sebuah video menampilkan seorang gadis remaja terkapar di trotoar dekat Terminal Jatijajar, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Tapos, Depok, viral di media sosial.

Gadis berusia 17 tahun itu ditemukan warga dalam kondisi lemas dan diduga mabuk berat pada Minggu (26/10/2025) pagi.

Sejumlah warga sempat berkerumun di lokasi, heran melihat gadis berseragam sekolah itu tergeletak dengan posisi tertelungkup di tepi trotoar.

Baca juga: Insiden KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin Bekasi, Seorang Penumpang Terluka

Baca juga: Remaja Eks Tawuran Kini Bertarung Resmi, Wali Kota Jaktim Lepas ‘Petarung Gladiator’ ke Bogor

Baca juga: Buset! Harga Telur di Pasar Gudang Tangerang Tembus Rp 31.000, Pedagang Menjerit Omzet Turun

"Iya, anak itu ternyata anak teman saya. Rumahnya di Tangerang," kata Nani, warga Jatijajar, kepada Tribun, Senin (27/10/2025).

Nani mengungkapkan, gadis itu meninggalkan rumah sejak Kamis (23/10/2025) dengan alasan pergi ke sekolah. Namun hingga hari berikutnya, ia tak juga kembali.

"Ibunya sempat cari-cari, bahkan telepon saya setelah lihat videonya viral di media sosial," ujarnya.

Menurut Nani, gadis tersebut masih duduk di bangku sekolah menengah di Tangerang. Orang tuanya panik setelah mengetahui putrinya muncul dalam video yang tersebar luas.

"Ibunya langsung hubungi saya, soalnya kami satu tempat kerja," tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi membenarkan lokasi dalam video tersebut berada di sekitar akses menuju Terminal Jatijajar, Tapos, Depok.

"Iya benar, anggota sudah cek ke lokasi yang viral itu," ujar Made, Senin.

Namun, saat petugas tiba di lokasi, remaja tersebut sudah tidak ditemukan.

"Berdasarkan keterangan saksi, remaja itu ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB, kemudian sempat dibangunkan dan diminta ojek online untuk diantar ke rumahnya di wilayah Cilodong," jelasnya.

Hingga kini, identitas lengkap remaja dalam video viral tersebut masih diselidiki pihak kepolisian.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News