Viral Medsos
Viral Kepala SPPG di Bekasi Diduga Lecehkan hingga Lakukan Kekerasan Verbal ke Pegawai
Pegawai SPPG Bekasi mengaku jadi korban pelecehan dan kekerasan verbal oleh atasannya, kini kasusnya dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - RDA (28), seorang pegawai perempuan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Kota Bekasi, tak menyangka akan mengalami hari yang begitu berat di tempat kerjanya.
Ia datang untuk bekerja seperti biasa, tetapi justru harus menahan amarah, ketakutan, dan rasa tidak percaya.
Dengan suara bergetar, RDA mengaku bukan hanya mendapat kata-kata kasar, tetapi juga perlakuan yang diduga mengarah ke pelecehan seksual dari atasannya sendiri, berinisial KP (29).
Kisahnya kini menyebar dan menjadi perbincangan di lingkungan kerja dan media sosial.
Baca juga: Sorotan Sidang Kabinet, Purbaya dan Luhut Tak Tegur Sapa Bikin Publik Bertanya-tanya
Baca juga: Kisah Leo, Lansia 70 Tahun: Bertahan Hidup dengan Berjualan Koran dan Memulung
Baca juga: Malam Sunyi Geger, Bayi Mungil Ditemukan Warga Bekasi Tewas Tergantung Kresek di Portal Gang
Peristiwa itu, kata RDA, bermula pada Senin 6 Oktober 2025. Saat itu, ia hanya meminta dokumen pekerjaan kepada KP, pimpinannya di SPPG. Namun, dokumen yang diberikan ternyata tidak sesuai permintaan.
“Padahal saya tidak salah dan cuma tanya dokumen. Tapi malah dimaki-maki,” tutur RDA saat ditemui, Selasa 21 Oktober 2025.
RDA mengaku kejadian serupa kembali terjadi dua hari berikutnya, tepatnya pada Selasa 7 Oktober dan Kamis 9 Oktober 2025.
Pada Kamis itu, KP disebut juga memarahi kepala koki di tempat kerja dengan alasan soal aturan keluarga bekerja satu dapur.
“KP ributin kepala koki yang kerja bersama istrinya. Katanya tidak boleh ada keluarga di dapur yang sama, padahal dari yayasan tidak melarang,” ujarnya.
Yang membuat RDA makin trauma, dugaan pelecehan itu justru terjadi setelah insiden dimarahi.
Masih pada hari yang sama, Senin 6 Oktober 2025, KP disebut berusaha mendekatinya untuk meminta maaf dengan cara yang tak pantas.
“Setiap habis marah, dia minta maaf dengan pegang-pegang saya. Dia pojokin saya, saya cuma bisa lindungi badan dan nempel ke tembok. Saya rapatin paha karena takut sekali,” ungkapnya lirih.
Perempuan berkerudung itu tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kejadian yang membuatnya trauma.
Ia mengaku hanya ingin bekerja dengan tenang tanpa tekanan dan tanpa pelecehan.
Tak tinggal diam, RDA melaporkan kejadian tersebut ke pihak Yayasan SPPG dan Badan Gizi Nasional (BGN).
| Viral Fotografer Ditegur di GBK, Ini Penjelasan Lengkap dari Pihak Pengelola |
|
|---|
| Tangis Dheninda Chaerunnisa, Akui Di-Bully Se-Indonesia, Orang Tua Dihina hingga Diancam Dijarah |
|
|---|
| Tangis Haru Sang Ayah, Saat Menyerahkan 3 Anaknya ke Panti Asuhan karena Tak Punya Biaya Lagi |
|
|---|
| Aksi Pencuri Motor Bersenpi Mainan Viral, Pelaku Akhirnya Diringkus di Cikarang |
|
|---|
| Video Injak Al-Quran Viral, Vita ASN Bengkulu Diperiksa 3 Jam dan Minta Maaf |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.