Viral Medsos

Viral Sopir Ambulans di Ciamis Meninggal Usai Antar Jenazah, Detik-Detik Terakhirnya Bikin Haru

Sopir ambulans asal Bandung meninggal dunia usai mengantarkan jenazah di Ciamis. Detik-detik kejadiannya terekam dan viral di media sosial.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
SOPIR AMBULANS – Momen detik-detik sopir ambulans asal Bandung ambruk usai mengantarkan jenazah ke rumah duka di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025). Video kejadiannya viral di media sosial dan menuai banyak doa dari warganet. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Momen duka di Ciamis, Jawa Barat, berubah semakin haru ketika sopir ambulans yang baru saja mengantarkan jenazah, justru ikut meninggal dunia di depan rumah duka.

Detik-detik kejadian itu terekam dalam video warga dan kini viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak sebuah ambulans berwarna putih baru saja berhenti di depan rumah warga di Dusun Hujung Tiwu 2, Desa Hujung Tiwu, Kecamatan Panjalu, Ciamis.

Sopir ambulans tampak menurunkan kecepatan, memarkirkan kendaraan dengan hati-hati agar posisi mobil tepat menghadap rumah duka.

Baca juga: Insiden KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin Bekasi, Seorang Penumpang Terluka

Baca juga: Remaja Eks Tawuran Kini Bertarung Resmi, Wali Kota Jaktim Lepas ‘Petarung Gladiator’ ke Bogor

Baca juga: Buset! Harga Telur di Pasar Gudang Tangerang Tembus Rp 31.000, Pedagang Menjerit Omzet Turun

Beberapa warga kemudian membantu membuka pintu belakang ambulans untuk menurunkan jenazah.

Namun belum sempat ikut membantu, sang sopir tiba-tiba terlihat lemas dan ambruk di sisi mobil.
Suasana yang semula hening berubah panik.

“Pas warga mau ngeluarin jenazah, tiba-tiba sopirnya jatuh. Orang-orang langsung panik,” kata Rudi Soleh Komarudin, Kepala Dusun Hujung Tiwu 2, saat dikonfirmasi, Minggu (26/10/2025).

Sopir ambulans itu diketahui bernama Wahyu (48), warga Bandung, Jawa Barat.

Ia meninggal dunia pada Jumat (24/10/2025) sore, sesaat setelah menuntaskan tugasnya mengantarkan jenazah Lilih (45), warga setempat, dari Bandung ke Panjalu.

Menurut Rudi, jenazah Lilih sebelumnya dirawat selama sepekan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Begitu wafat, jenazah dibawa pulang menggunakan ambulans milik Himpunan Masyarakat Hujung Tiwu (Himmah).

“Saat itu yang ada di garasi cuma Mang Wahyu, jadi dia yang berangkat,” ujar Rudi.

Selama perjalanan menuju Panjalu, kondisi Wahyu disebut sehat dan masih sempat berbincang dengan keluarga almarhumah.

Namun tak lama setelah tiba di rumah duka dan memastikan jenazah sampai dengan selamat, ia justru ambruk di tempat.

Ia sempat dilarikan ke puskesmas, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved