Berita Bekasi

Awalnya Kecewa Warung Dibongkar, Warga Tambun Ini Dukung Dedi Mulyadi Usai Dikasih Rp 20 Juta

Kemudian, Dedi Mulyadi pun menjawab ucapan Irwansyah yang mendoakannya hanya menjabat satu periode menjadi Gubernur Jawa Barat.

Editor: Dedy
(ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)
KECEWA SAMA DEDI MULYADI --- Irwansyah (51), seorang warga Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, mengaku kecewa terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.(ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com) 

"Yang jelas kalau banjir, berantakan, kan nyalahin gubernur," lanjut dia.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi pun menjelaskan bahwa Kabupaten Bekasi harus berbenah.

Dedi berharap, Irwansyah sebagai cucu Bupati Bekasi bisa melihat kondisi dari kacamata kepentingan yang lebih luas.

"Masa gini terus, di jalan ngencleng, rak sampah tiap sudut, perumahan di tengah sawah, banjir, bangunan liar," ucap dedi Mulyadi.

Mendengar hal itu, Irwansyah pun kini berbalik mendukung kebijakan pembongkaran bangunan liar itu.

"Gini aja, permintaan saya udah sikat aja bangunan liar semua Pak," kata Irwansyah.

Mendengar ucapan itu, Dedi Mulyadi pun tertawa.

Temui Irwansyah

Kini, Dedi Mulyadi pun kembali ke Kampung Gabus untuk menemui Irwansyah.

Dilansir dari tayangan YouTube milik Dedi Mulyadi, pertemuan antara keduanya pun berlangsung hangat.

Setelah berbincang-bincang mengenai kondisi pembongkaran bangunan liar tersebut,

Irwansyah memperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lokasi pemakaman Nausan, kakeknya yang merupakan Bupati Bekasi 1958-1960 yang berada di belakang perumahan.

Irwansayah dan Dedi Mulyadi pun mengintip lewat tembok belakang kompleks perumahan.

Bangunan pemakaman tersebut terlihat berpagar dengan bagian dalam seperti beranda dengan pilar-pilar dan atap yang berundak dua susun.

"Bangunannya bagus ini," ucap Dedi Mulyadi.

Sumber: TribunJabar.id
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved