Disperkimtan Kabupaten Bekasi
Disperkimtan Percepat Program 100 Hari Kerja Bupati Bekasi
Jumlah penerima manfaat program rutilahu atau bedah rumah setiap tahunnya akan disesuaikan dengan kondisi kemampuan anggaran Pemkab Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Nur Chaidir menerangkan, realisasi program (SPALD-S) sebagai komitmen pemerintah daerah untuk mencegah perilaku buang air besar sembarangan (BABS), pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi dalam melakukan survei serta intervensi.
Program ini sebagai salah satu untuk mengurangi dan menurunkan angka stunting dengan pembuatan sanitasi yang baik bersih menjadi bagian dari kesehatan dan kebersihan.
"Kami mendapatkan data dari dinas kesehatan melalui fasiltator dilapangan dan dinas DPPKB selama masyarakat masih ada BABS sembarangan terus program ini terus berlanjut," tandasnya. (maz/*)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Disperkimtan Kabupaten Bekasi
Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi
Nur Chaidir
Ciptakan Wilayah Kabupaten Bekasi Agar Tak Kumuh, Disperkimtan Bangun 2.500 Rutilahu di Tahun 2026 |
![]() |
---|
Upaya Turunkan Stunting, Disperkimtan Kabupaten Bekasi Bangun 1.652 Jamban di 12 Kecamatan |
![]() |
---|
Kembangkan Aplikasi SIPATUH, Kepala Disperkimtan Kabupaten Raih Penghargaan ASN Inovatif |
![]() |
---|
Pengerjaan Drainase dan Jalan Lingkungan di Kabupaten Bekasi Ditargetkan Selesai Oktober 2025 |
![]() |
---|
Disperkimtan Kabupaten Bekasi Catat Progres Program Rutilahu Capai 98 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.