Kasus Tawuran Tewaskan Pemuda di Jatiasih Bekasi Terungkap, Lima Pelaku Ditangkap, Ini Peranannya

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI ---  Polisi Polres  Metro Bekasi Kota akhirnya mengungkap kasus tawuran di Jalan Raya Kodau Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (25/6/2025) lalu.

Dalam pengungkapan kasus tawuran yang menewaskan seorang pemuda bernama Ferry Febrian (22), kawanan polisi menangkap lima orang pelakunya.

Melansir Kompas.com, lima pelaku yang ditangkap berinisial F (18), L (18), R (18), T (16), dan M (17). 

“Tiga dari lima pelaku merupakan anak berkonflik dengan hukum,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025). 

Baca juga: Bukannya Tidur, Remaja 15 Tahun Ikut Tawuran di Jakpus Malam Dinihari, Bawa Celurit Hingga Stik Golf

Berdasarkan hasil penyidikan, T berperan sebagai pemegang senjata tajam (sajam), melakukan pembacokan ke arah wajah korban, mengajak kelompoknya untuk berkumpul, serta bertindak sebagai admin grup Instagram Gang Masjid South City.

Dalam kasus tawuran itu, M berperan melempar batu ke arah korban, sementara, L membawa senjata tajam. 

F juga diketahui membawa senjata tajam yang dari hasil penggeledahan ditemukan tiga bilah sajam di rumahnya.

Sedangkan R juga membawa senjata tajam dan diketahui merupakan admin grup Instagram Gang Masjid South City.

Dari penangkapan kelima pelaku, polisi menyita barang bukti berupa tiga bilah senjata tajam jenis cocor bebek, dua ponsel iPhone XR, satu ponsel Oppo, dan satu flashdisk berisi rekaman video CCTV.

Menurut hasil pemeriksaan terhadap IP, kekasih korban, mulanya ia dan Ferry Febrian tengah berada di salah satu warteg wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi.

Tiba-tiba, salah satu teman korban memberi tahu bahwa kelompok Ferry Febrian bernama “Serigala Pondok Gede” hendak melakukan aksi tawuran melawan “Gang Masjid South City Jatiasih” di Jalan Raya Kodau.

Oleh karena itu, Ferry menuju lokasi tawuran bersama IP dengan menggunakan sepeda motor.

BERITA VIDEO : TAWURAN KELOMPOK DI JATIASIH KOTA BEKASI, SEORANG PEMUDA TEWAS

Namun, sesampainya di sana, tawuran telah berlangsung dan kelompok korban sedang dipukul mundur oleh lawan.

“Kemudian korban turun, mencoba membantu kelompoknya dikarenakan kelompok korban sudah melarikan diri, korban tetap berusaha membalikkan keadaan,” ujar Binsar.