Aksi Demonstrasi

Aksi Demo Sopir Truk Berlangsung Ricuh, Saling Dorong Hingga Polisi Ancam Tangkap Pendemo

Nampak sebanyak tiga orang dari kalangan sopir truk telah diamankan polisi karena dinilai telah melakukan provokasi. 

Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
DEMO SOPIR TRUK - Aksi demonstrasi yang digelar para sopir truk di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025) berlangsung ricuh. Polisi mengamankan 3 orang diantaranya karena dinilai melakukan provokasi. 

TRIBUNBEKASI.COM — Aksi demonstrasi yang digelar puluhan sopir truk terkait aturan nol kelebihan muatan dan dimensi atau Zero Overdimension Overload (ODOL) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025), berlangsung ricuh.

Pantauan di lokasi pukul 14.20 WIB, terlihat penanggungjawab aksi, Ika Rostianti menyampaikan rasa kecewanya usai mendatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Ika mengatakan, bahwa pihaknya tidak mendapatkan jawaban dari Kementrian Perhubungan dan juga Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. 

"Apakah kita akan diam saja?" kata Ika Rostianti di hadapan para sopir truk.

"Tidak serang, serang," teriak para sopir sambil membentangkan tangan. 

Sejurus kemudian, para sopir truk ini melakukan penutupan Jalan Merdeka Selatan menggunakan keranda kayu warna hitam yang telah dibawa sebelumnya.

Baca juga: Sebanyak 7.969 PPPK di Kota Bekasi Dilantik, Kepala BKN RI: Terbanyak dan Paling Cepat Se Indonesia

Baca juga: Seorang Perempuan Diduga Jadi Korban Malapraktik saat Operasi Caesar di RSUD Kota Bekasi

Namun, saat pihak kepolisian hendak membongkar keranda itu dan para sopir truk ini menolaknya hingga memunculkan emosi antar kedua pihak. 

Nampak para sopir truk dan polisi ini saling dorong hingga saling menunjuk.

Polisi yang bertugas di lokasi pun menunjuk para sopir truk yang nekat memasang keranda di jalanan dan mengancam akan menangkapnya. 

"Kamu saya tangkap ya kamu itu," tunjuk polisi kepada para sopir truk

"Masa polisi tangkap masyarakat," teriak para sopir. 

Kemudian, aksi dorong mendorong pun tak terhindarkan.

Baca juga: Manajemen RS Hermina Jatinegara Pastikan APAR tiap Lantai Berfungsi dan Sesuai SOP, Ini Kondisinya

Baca juga: Jadi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Bakal Sikat Aksi Premanisme

Nampak juga sebanyak tiga orang dari kalangan sopir truk telah diamankan polisi karena dinilai telah melakukan provokasi. 

Sebelumnya, penanggung jawab aksi, Ika Rostianti mengatakan bahwa di tengah lesunya situasi ekonomi global dan nasional saat ini, kebijakan zero ODOL yang gegabah dipastikan akan meningkatkan pengangguran di Indonesia. 

Menurut Ika, dunia transportasi logistik Indonesia juga terkait erat dengan sektor UMKM, sebab barang yang diangkut sebagian besar berasal dari sektor UMKM. 

"Apabila kebijakan zero ODOL diterapkan secara gegabah, justru akan berpotensi mematikan ekosistem ekonomi transportasi yang menjadi penyumbang signifikan PDB dan penopang utama sektor manufaktur dan pangan kita," kata Ika dalam keterangan tertulisnya. 

"Bukan saja akan mematikan pelaku transportasi kelas UMKM, melainkan secara luas akan membuat ekonomi produksi kita semakin berbiaya tinggi yang akan mendorong melonjaknya harga komoditas dan menggerus daya beli," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kebakaran di Rumah Sakit Hermina Jatinegara

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi Tunggu Kejelasan Regulasi Soal Putusan MK Terkait Pemilu

Aksi demonstrasi ini diikuti para sopir truk yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), yang menjadi bagian dari Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Konfederasi Sarbumusi).

"Bersama dengan beberapa organisasi pengemudi lainnya seperti Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN), Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) akan melakukan aksi damai nasional Pengemudi/Buruh Transportasi pada tanggal 2 Juli 2025 di Jakarta," imbuhnya. (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved