Berita Bekasi

Usai Wali Kota Bekasi, Giliran Dirut RSUD Bantah Terjadi Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ratih mengaku menjadi korban malapraktik di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid saat ibu muda menjalani operasi caesar lahiran anak keempatnya.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
DIDUGA KORBAN MALPRAKTIK - Seorang perempuan bernama Ratih Raynada (30) asal Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi yang diduga menjadi korban malpraktik saat operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, MUSTIKAJAYA --- Pihak RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid akhirnya buka suara terkait kasus dugaan malapraktik yang dialami seorang ibu muda bernama Ratih Raynada (30).

Ratih mengaku menjadi korban malapraktik di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid saat ibu muda menjalani operasi caesar lahiran anak keempatnya.

Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto, mengatakan, pihaknya tidak melakukan malapraktik terhadap pasien bernama Ratih Raynada.

Menurut Kusnanto, dokter, tim medis, maupun pihak terkait lainnya dinilai sudah bekerja sesuai standard operasional prosedur (SOP) ketika melakukan operasi caesar dan hal itu juga berlaku ke semua pasien.

"Insyaallah kami selalu sesuai SOP, tidak mungkin kami melalaikan pasien," kata Kusnanto, Kamis (3/7/2025).

Mulanya, kata Kusnanto, Ratih pertama datang ke RSUD dengan usia kehamilan 36 minggu.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Malapraktik Usai Melahirkan, Seorang Ibu Muda Luka Bakar hingga Tak Bisa Kerja

Ketika dicek, bayinya dalam kondisi letak lintang dan ada sebuah faktor yang kemudian membuat tim medis bersikap ingin langsung menyelamatkan ibu dan bayi.

"Air keluar-keluar sehingga yang kami lakukan adalah menyelamatkan ibu dan bayinya itu," jelasnya.

Kusnanto menuturkan selang beberapa bulan pasca melahirkan, Ratih mengaku mengalami keluhan di tungkai bawah.

Pihak RSUD kemudian melakukan pengecekan terhadap Ratih melalui Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Hasilnya, keluhan yang dialami Ratih bukan karena operasi caesar, melainkan ada penyakit lain.

"Beberapa bulan ada keluhan, keluhannya ada di tungkai bawah yang dianggap bahwa itu pasca-kehamilan, tapi begitu di MRE, penyakit utamanya adalah Tuberkulosis (TBC) tilanh, jadi mulai tulang leher sampai ke tulang panggul, ini yang menyebabkan memperburuk keadaan," tuturnya.

Wali Kota Bekasi bantah

Nasib seorang ibu rumah tangga bernama Ratih Raynada (30), warga Mustikajaya Kota Bekasi yang diduga menjadi korban malapraktik, sungguh memprihatinkan, 

Selain diduga menjadi korban malapraktik saat melahirkan anak keempat secara operasi caesar di RSUD Kota Bekasi, Ratih kehilangan pekerjaan dan mirisnya lagi sang suami meninggalkannya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved