Berita Bekasi

Penemuan Bayi di Tempat Sampah Gegerkan Warga Cikarang, Begini Kondisinya

Bayi perempuan tersebut ditemukan di tempat pembuangan sampah (TPS) pada Sabtu malam (12/7/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
BAYI DIBUANG - Ilustrasi penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di Kampung Poncol bulak RT 03 RW 17 Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat lalu (31/5/2024). Kasus bayi dibuang juga terjadi Kampung Walahir RT 01/04, Karangraharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu malam (12/7/2025) sekira pukul 23.30 WIB. 

TRIBUNBEKASI.COM — Warga Kampung Walahir RT 01/04, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan.

Bayi perempuan tersebut ditemukan di tempat pembuangan sampah (TPS) pada Sabtu malam (12/7/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

"Lokasinya di pembuangan sampah Kampung Walahir RT 01/04 Desa Karangraharja Kecamatan Cikarang Utara," ucap Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).

AKBP Reonald Simanjuntak membeberkan bahwa awalnya saksi berinisial PF yang tengah melintas di lokasi sedang mencari kayu bakar.

Menurut AKBP Reonald Simanjuntak, kemudian PF tiba-tiba mendengar suara bayi sedang menangis.

Selanjutnya PF mendekati suara tersebut dan mendapati bayi berjenis perempuan yang ditutup terpal warna biru.

Baca juga: Dinkes Karawang Catat Puluhan Warga Digigit Ular, Dua Tewas

Baca juga: Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Internasional, Polda Jabar Ringkus 12 Pelaku

"PF memanggil saksi lainnya dan kemudian membawa bayi tersebut ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama," ucap AKBP Reonald Simanjuntak.

Selanjutnya, petugas dari Polsek Cikarang Utara membawa bayi tersebut ke rumah sakit guna perawatan lebih lanjut.

"Atas kejadian tersebut ditangani Polsek Cikarang Utara untuk penyelidikan lebih lanjut," tutur Reonald.

Berikan Surat

Penemuan bayi di depan salah satu rumah warga pada Senin (14/7/2025) malam membuat geger warga setempat.

Bayi tersebut ditemukan depan rumah warga di Jalan Komarudin Ujung Krawang RT 06/05, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga: Lokasi Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 15 Juli 2025

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa 15 Juli 2025 di Dua Lokasi Satpas

Saat ditemukan, Bayi mungil tersebut mengenakan pakaian dan diselimuti

Orangtuanya menyertakan sepucuk surat di dekatnya yang berisi pesan "Saya Titip Dulu, Nanti Saya Ambil Lagi".

Pemilik rumah, Tohir mengungkapkan ketika itu dirinya hendak mengaji bersama istrinya, tiba-tiba mendengar suara seperti anak kucing mengeong.

Setelah didengar lebih teliti, lanjut Tohir, istrinya menyatakan suara kucing tersebut mirip dengan tangisan bayi.

"Terus pas saya buka pintu, enggak tahunya ada orok di sini (depan pintu rumahnya), pas saya angkat bayi ini diem dari nangisnya," ucap Tohir, Selasa.

Tohir sempat melihat di sekitar rumahnya, namun tidak terlihat ada orang yang lewat.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Selasa 15 Juli 2025 di Lokasi Gebyar PATEN

Baca juga: Desa Sukadami Bekasi Jadi Contoh Nasional Gerakan Penanggulangan TBC

Bersama istrinya, Tohir pun membawa bayi itu ke rumah ketua RT untuk melaporkan penemuan anak mungil tersebut.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diprediksi oleh Tohir berusia sekira 10-19 hari.

Tohir tidak menyangka bayi itu ada di depan rumahnya, karena dia sama sekali tidak mendengar ada orang membuka pagar rumahnya.

"Gerbang saya lihat itu masih tertutup juga, enggak ada susu, hanya ada surat saja di selimut bayi itu," tegasnya.

Tohir menduga, orangtua bayi ini masih warga sekitar karena dalam suratnya menyebut nama dirinya agar tidak membawa bayi itu ke panti asuhan.

"Dalam surat intinya bilang titip sementara pak H Tohir, jangan titip ke panti asuhan nanti saya ambil lagi," terangnya.

Baca juga: Diduga Konsumsi Obat Sakit Kulit, Pria Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos

Baca juga: Bayi Laki-laki Dibuang di Depan Rumah, Ortu Beri Sepucuk Surat, Ini Isinya

Sementara itu, petugas TRC P3S Sudin Sosial Jaktim, Kurniawan mengatakan, bayi laki-laki tersebut diperkirakan berusia 10 hari, karena tali pusarnya sudah putus.

Kurniawan membenarkan, dalam selimut bayi tersebut ada secarik kertas tanpa ada identitas orangtua dari bayi malang itu.

"Saat ini kami sudah bawa ke Rumah Sakit Duren Sawit, jika sehat maka akan kami titipkan ke panti anak," imbuhnya. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir/Ramadhan L Q)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved