Contoh Soal Kompetensi Sosial UKPPG Guru Tertentu 2025, Apa Langkah untuk Membuat Siswa Makin Paham?

TRIBUNBEKASI.COM - Berikut ini soal kompetensi sosial UKPPG 2025 dengan kisi-kisi terbaru.

Contoh soal kompetensi sosial UKPPG 2025 ini tentu bisa membantu Bapak/Ibu guru untuk ke tahap selanjutnya.

1. Orang tua di Desa Maju jarang terlibat dalam kegiatan sekolah dan sering tidak mengetahui perkembangan belajar anak mereka. Untuk melibatkan orang tua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran sesuai kompetensi sosial, langkah yang paling strategis adalah...

A. Fokus pada peningkatan kualitas internal sekolah, karena keterlibatan orang tua adalah tanggung jawab mereka sendiri.
B. Mengadakan pertemuan wajib setiap bulan di sekolah yang dihadiri semua orang tua tanpa agenda yang jelas.
C. Hanya mengirimkan laporan nilai siswa di akhir semester tanpa komunikasi lebih lanjut.
D. Membentuk komite orang tua-guru, menyelenggarakan lokakarya keterampila mengasuh anak, dan mengundang partisipasi masyarakat dalam proyek sekolah

Jawaban : D

2. Bu Siti merasa metode pengajarannya monoton dan ingin mencari ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk melibatkan diri dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas sesuai kompetensi sosial, tindakan Bu Siti yang paling tepat adalah...

A. Membeli banyak buku tentang metode mengajar terbaru dan mempelajarinya sendiri di rumah.
B. Bergabung dengan asosiasi guru mata pelajaran, menghadiri seminar dan lokakarya, serta berpartisipasi dalam forum diskusi online antar guru.
C. Hanya mengandalkan pelatihan internal sekolah yang diselenggarakan setahun sekali.
D. Mengunjungi sekolah-sekolah lain secara diam-diam untuk melihat metod metod pengajaran mereka.

Jawaban : B

3. Para guru di SD Harapan mengalami kesulitan dalam membuat siswa memahami hubungan antara pelajaran IPA dan Matematika. Untuk meningkatkan pembelajaran melalui kolaborasi, tindakan yang paling sesuai adalah...

A. Masing-masing guru mengajar secara mandiri dan meminta siswa menemukan hubungan itu sendiri.
B. Mengundang ahli dari luar untuk memberikan ceramah tentang pentingnya keterkaitan antar mata pelajaran.
C. Mengadakan pertemuan rutin antar guru mata pelajaran untuk merancang proyek interdisipliner atau pelajaran terpadu.
D. Menyelenggarakan lokakarya bagi siswa tentang cara menghubungkan konsep dari berbagai mata pelajaran.

Jawaban : C

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com