Berita Bekasi

Dua Desa di Bekasi Jadi Percontohan Nasional Program Koperasi Merah Putih

Dua desa itu ialah Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin dan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
KOPERASI MERAH PUTIH - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida memberikan keterangan terkait program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bekasi. Ada dua desa di Kabupaten Bekasi yang jadi percontohan nasional program Koperasi Merah Putih. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Dua desa di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi percontohan nasional dalam mockup (model) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang digagas Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dua desa itu ialah Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin dan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan.

"Keduanya ditetapkan sebagai lokasi percontohan nasional untuk program strategis yang diinisiasi pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida kepada awak media pada Kamis (17/7/2025).

Ida Farida menyebutkan, seluruh proses administratif sudah rampung. Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sudah 100 persen, legalitas badan hukum koperasi juga sudah lengkap, SK dari kementerian dan SK Satgas telah tuntas.

"Semua sudah tuntas, terakhir diterbitkan pada 7 Mei lalu,” ujar Ida Farida.

Ida menjelaskan, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah yang mendapat dua lokasi mockup, dari total 103 lokasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Menjarah Warung saat Tawuran, Dua Pelaku Dimasukkan Sel Tahanan

Baca juga: Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis ini Dibanderol Naik Rp 11.000 per Gram

Hal ini menjadi keistimewaan tersendiri, mengingat daerah lain rata-rata hanya mendapatkan satu lokasi.

Menurutnya, kedua koperasi desa yang ditunjuk telah melalui proses verifikasi ketat oleh tim nasional.

“Semua kecamatan awalnya diminta mengajukan proposal. Karena waktunya singkat, proposal yang lebih cepat dan memenuhi syarat langsung diverifikasi. Hasilnya, Kedungwaringin dan Lambangsari yang terpilih,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan mockup, sambungnya, seluruh unsur perangkat daerah diwajibkan hadir. Kepala desa sebagai ketua pengawas ex officio, pengurus koperasi, camat, serta pejabat eselon II akan turut mendampingi secara langsung. Kehadiran akan dibagi berdasarkan wilayah.

Sebagian pejabat bersama Bupati Bekasi ke Desa Kedungwaringin, sebagian lainnya mendampingi Sekretaris Daerah ke Desa Lambangsari.

“Tidak ada perbedaan mendasar antara desa mockup dan non-mockup. Bedanya hanya dari sisi operasional yang dimulai lebih awal, serta adanya pendampingan langsung dari BUMN sebagai mitra kerja, sesuai penunjukan dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Baca juga: Pasutri Aniaya Balita Anak Asuhnya Hingga Babak Belur, Ini Alasannya

Baca juga: Lokasi Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi - Karawang Kamis 17 Juli 2025

Ke depan, tambahnya, Provinsi Jawa Barat ditargetkan menyelesaikan pembentukan koperasi Merah Putih di 185 desa/kelurahan dalam waktu tiga bulan.

Ida menyebut, Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat secara keseluruhan sudah mencapai 100 persen kesiapan administratif.

Adapun launching nasional program Kopdes Merah Putih akan dilaksanakan pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah, yang direncanakan akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved