Pelaku Pelecehan di Pesawat Citilink Ternyata Punya Posisi Penting di Sebuah Perusahaan Farmasi
pelaku pelecehan di dalam pesawat, ternyata berprofesi sebagai sales manager di sebuah perusahaan farmasi.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM - Kasus pelecehan seksual terjadi di dalam pesawat Citilink rute Denpasar-Jakarta, Selasa (15/7/2025) dini hari.
Pelaku adalah seorang pria berinisial IM (50). Dia berprofesi sebagai sales manager di sebuah perusahaan farmasi.
Hal ini diungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono. "Yang bersangkutan bekerja sebagai group sales manager di perusahaan farmasi," ujar Yandri saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/7/2025).
IM memiliki latar belakang pendidikan dari sebuah fakultas kedokteran hewan salah satu universitas di Indonesia.
"Dia bekerja bukan sebagai dokter, walaupun yang bersangkutan merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Hewan," kata Yandri.
Kini, IM telah ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini setelah polisi melakukan penyelidikan berdasarkan laporan korban begitu pesawat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
"Dari laporan tersebut, tim melakukan penyelidikan dan saat ini kami sudah tetapkan terlapor sebagai tersangka," jelas Yandri.
IM mengaku melakukan aksinya secara sadar karena tertarik dengan korban. Sementara, korban yang masih di bawah umur telah menjalani visum dan mendapat pendampingan psikologis dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang.
"Korban kita sudah melakukan kerja sama dengan PPA Kota Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan oleh psikolog, dan kemudian kita juga bekerja sama dengan rumah sakit daerah Tangerang untuk melaksanakan visum," ucap Yandri.
Atas perbuatannya, polisi menjerat tersangka dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman pidana maksimal dalam kasus ini mencapai 15 tahun penjara.
Terpisah, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, peristiwa bermula saat korban hendak melakukan swafoto keluar jendela pesawat dan posisinya melewati pelaku berinisial IM (50).
"Korban pun meminta izin untuk memfoto, dan terlapor mempersilakan," kata Ronald dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).
Kemudian saat korban hendak makan, pelaku membantu membukakan sendok yang terbungkus plastik dengan cara menggigitnya. Pada saat mengembalikan sendok, pelaku meletakkan tangannya di atas paha korban.
Korban pun kaget dan memberitahukan kepada tantenya dengan isyarat mata dan suara perlahan, namun sang tante (saksi) tidak memahaminya.
"Setelah kejadian itu, korban izin ingin pergi ke toilet namun saksi mengatakan bahwa belum diperbolehkan lantaran lampu petunjuk yang berada di dalam pesawat belum padam," ucap dia.
Pungli di SDN Kota Tangerang, Orang Tua Wajib Beli Seragam dan Atribut Sekolah Senilai Rp 1,2 Juta |
![]() |
---|
Mobil Sport Lamborghini Kecelakaan Tunggal di Tol Kunciran, Polisi Jelaskan Penyebabnya |
![]() |
---|
Francisco Rivera Cetak Gol Perdana ke Gawang Persita, Persebaya Raih Tiga Poin |
![]() |
---|
Empat Hari Tak Terlihat, Pemilik Salon Ditemukan Jadi Mayat di Kontrakan Tangerang |
![]() |
---|
Luar Biasa! Butuh Waktu 20 Menit, Petugas Damkar di Cisoka Berhasil Tolong Warga Kesurupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.