Bahan Pangan
Mendadak Kunjungi Koperasi Merah Putih di Jatimakmur, Dirut Perum Bulog Jamin Stok Beras Murah
Dirut Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani melakukan inspeksi mendadak ke Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Jatimakmur.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, JATIMAKMUR -- Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (27/7/2025).
Ahmad Rizal mengecek ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kelurahan Jatimakmur.
Ketersediaan bahan pangan lain seperti gula dan minyak goreng juga dipantau.
"Kami memastikan apakah barang-barang Bulog baik beras, minyak goreng, maupun gula, apakah betul-betul tersedia di Koperasi Merah Putih," ucap Ahmad Rizal saat ditemui di lokasi.
"Alhamdulillah tadi saya cek, ternyata lengkap dan kondisinya juga baik," imbuhnya.
Dia menjelaskan, bahan komoditi yang harus tersedia di Koperasi Merah Putih melalui peranan Bulog adalah Beras SPHP, gula dan juga minyak.
"Kami menjamin agar ketersediaan stok tetap ada dan setiap masyarakat yang belanja di Koperasi Merah Putih selalu terlayani," ucapnya.
Dia menyatakan, pemerintah memiliki kewenangan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya yaitu melalui peranan Bulog, sebagai Badan Urusan Logistik ketersediaan pangan bagi masyarakat.
"Kami diperintahkan untuk memberikan harga yang sangat rendah kepada masyarakat dengan kualitas beras yang sesuai dengan beras SPHP tersebut. Karena di pasaran harga beras rata rata di atas Rp 13.000 per kilogram," jelas dia.
"Sedangkan di Koperasi Merah Putih masyarakat cukup membeli dengan harga Rp 12.500 per kilogram, itu sudah luar biasa menurut kami," imbuhnya.
Ahmad Rizal berharap Koperasi Merah Putih bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan mendasar secara rumah tangga dilingkungan desa ataupun kelurahan itu bisa terpenuhi.
"Koperasi Merah Putih ini akan memotong rantai penjualan dari pabrik distributor ke agen distributor. Kemudian, dari Bulog langsung ke Koperasi, sehingga harganya tidak akan berubah jauh, untuk meringankan ibu-ibu secara harga yang terjangkau," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi meresmikan program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, Senin (21/7/2025).
Baca juga: Ikuti Arahan Presiden, Wali Kota Bekasi Resmikan Koperasi Merah Putih Kelurahan Jatimakmur
Peresmian tersebut dilakukan setelah Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan program Kopdes Merah Putih secara simbolis di Klaten, Jawa Tengah, dengan meluncurkan sekitar 80 ribu Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia secara serentak.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan, pada hari ini Pemerintah Kota Bekasi turut meresmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Jatimakmur yang turut menjadi salah satu dari 80 ribu Kopdes Merah Putih di launching secara serentak di tingkat Nasional.
"Dan menjadi salah satu tempat menjadi contoh ada di Kopdes Jatimakmur. Saya kira koperasi ini cukup memadai, kalau ini dianggap menjadi salah satu kantor Koperasi," ujarnya
Dengan diadakannya Kopdes Merah Putih ini bisa menjadi dukungan dan kesiapan dari para pengurusnya untuk bisa meningkatkan roda perekonomian dan dapat mensejahterakan anggotanya di sekitar Kelurahan Jatimakmur.
"Tentunya dengan masyarakat sekitar bisa mendapatkan barang barang relatif, lebih rendah dari pasaran. Tetapi, ada satu nilai tambah buat para anggota koperasi. Karena, nanti keuntungannya akan diberikan sebagai bentuk deviden kepada para anggotanya," jelasnya.
Ia menjelaskan, koperasi ini diharapkan dapat survive dan menambah kreativitas yang ada.
Seperti, contoh disini ada kearifan lokal dengan melibatkan sektoral UMKM mereka memproduksi bahan makanan, yang kemudian bisa digunakan sebagai sehari-hari masyarakat.
"Disini kita sudah ada satu kelurahan itu satu koperasi. 56 Kelurahan semua sudah notarial, jadi artinya mereka sudah bisa melakukan aktifitasi dan tetap yang utama menyediakan kantornya, maupun kesiapan daya dukung BUMD lainnya," jelas dia.
Tri menambahkan, di mana ke depannya peranan pada BUMD ini bisa dioptimalisasikan secara kerjasama kemitraan.
Kemudian, pengawasan operasional Kopdes Merah Putih juga akan diawasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Daerah setempat.
"Tugas Dinas tersebut mendampingi mereka sejak awal, mulai proses pembentukan, pelatihan dan proses implementasi daripada yang ada. Demi mengantisipasi terjadinya kebocoran pendapatan, seperti arahan daripada Bapak Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.