HUT ke 80 RI

Pedagang Bendera Merah Putih di Bekasi Sedih, Omzet Turun Imbas Fenomena One Piece

Diakuinya, ada saja sejumlah calon pembeli yang justru mencari bendera one piece ketimbang bendera merah putih.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
OMZET MENURUN --- Fenomena pengibaran bendera One Piece rupanya berpengaruh terhadap omzet sejumlah pedagang bendera merah putih di Kota Bekasi menjelang HUT ke 80 Republik Indonewia (RI). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Fenomena pengibaran bendera One Piece rupanya berpengaruh terhadap omzet sejumlah pedagang bendera merah putih di Kota Bekasi menjelang HUT ke 80 Republik Indonewia (RI).

Akhmad, pedagang bendera di kawasan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengatakan, mengalami penurunan omzet jika dibanding tahun 2024.

"Alhamdullilah normal, tapi lumayan sepi, soalnya saat ini lagi ramai pro kontra bendera One Piece," kata Akhmad, pedagang bendera saat ditemui di lapaknya, Senin (4/8/2025) pagi.

Perlu diketahui, melansir Wikipedia, bendera one piece menjadi simbol bahwa kita mencintai negeri ini, tapi tidak sepenuhnya setuju dengan sistem yang ada di dalamnya.

Baca juga: Menbud Fadli Zon Kesal Bendera One Piece Marak Berkibar Jelang HUT Ke-80 RI

Menurutnya, kisah One Piece bukan sekadar anime, melainkan fiksi yang mencerminkan ketidakadilan dan ketimpangan yang juga dirasakan masyarakat Indonesia

Akhmad menjelaskan penurunan omzet yang dialami mencapai puluhan persen.

Diakuinya, ada saja sejumlah calon pembeli yang justru mencari bendera one piece ketimbang bendera merah putih.

"Penurunan omzet ada sekira 30 persen, biasanya tahun lalu tanggal saat ini (4 Agustus) udah Rp 500 ribu per hari, sekarang Rp 300 ribu, soalnya pada (calon pembeli) nyarinya bendera one piece bukan merah putih," jelasnya.

Akhmad menuturkan sejumlah calon pembeli yang mencari bendera one piece kebanyakan para sopir truk untuk dipasang di kendaraan truknya masing-masing.

Hanya saja Akhmad belum mengetahui secara pasti alasan para sopir truk tertarik ingin membeli bendera ne piece.

"Alasan membeli kurang tahu, tapi rata-rata yang nanyain itu sopir truk," tuturnya.

Fenomena serupa juga dialami Didi Supriadi, pedagang bendera lainnya di sekitar Danau Duta Harapan, Bekasi Utara.

Didi mengatakan banyak anak muda yang datang menanyakan bendera bergambar bajak laut dari anime Jepang tersebut.

“Mungkin sudah ada tujuh orang ya yang nanyain apakah saya jual bendera one piece. Katanya jual bendera one piece enggak bang? Filosofinya gimana gitu kata saya masa bendera Merah Putih berjejer sama bendera one piece,” ucap Didi saat ditemui di lapaknya, Senin (4/8/2025) pagi.

Didi pun kebingungan ditanya soal bendera one piece sebab dia sendiri juga tidak tahu soal bendera one piece.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved