Info Kesehatan
Sulit Mengajak Anak-anak Agar Senang dan Rutin Menggosok Gigi? Begini Tipsnya
Menyikat gigi adalah kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi anak.
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -- Membangun kebiasaan menyikat gigi yang baik pada anak-anak sejak usia dini adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan gigi mereka seumur hidup.
Meskipun, masih banyak orang tua yang menghadapi tantangan dalam membuat anak-anak mereka senang untuk menyikat gigi.
“Karies jadi masalah gigi yang banyak dialami anak. Penyebab karies itu karena sisa makanan yang tidak dibersihkan menyeluruh, sehingga bisa menyebabkan plak, ini akan membentuk asam karena diubah oleh bakteri yang ada di mulut,” ujar drg. Ifania, MKM di acara talkshow eksklusif peluncuran Sakumini Kids Toothpaste pada 26 Juli 2025 di AEON Mall Sentul.
Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk membuat rutinitas menyikat gigi lebih menyenangkan dan mudah dilakukan, dengan bantuan pasta gigi yang aman dan disukai anak-anak.
Baca juga: Pemkab Bekasi Sasar Pondok Pesantren dan Sekolah untuk Program Cek Kesehatan Gratis
Menyikat gigi adalah kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi anak.
Kebiasaan menyikat gigi yang baik dapat membantu mencegah masalah gigi seperti gigi berlubang, penyakit gusi, dan bau mulut.
Mulailah dengan memperkenalkan anak pada rutinitas menyikat gigi sejak dini agar mereka terbiasa menjaga kesehatan mulut mereka.
Namun, bagi banyak anak, menyikat gigi bisa menjadi tugas yang membosankan atau bahkan menakutkan.
Oleh karena itu, penting untuk membuat pengalaman ini menyenangkan dan menarik agar anak-anak tidak merasa terpaksa.
Untuk memastikan anak-anak menikmati waktu sikat gigi mereka, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
• Gunakan pasta gigi dengan rasa Buah: Pasta gigi Sakumini memiliki rasa buah alami yang disukai oleh anak-anak, membuat mereka lebih semangat untuk menyikat gigi. Rasa buah yang menyegarkan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.
• Nyanyikan lagu sikat gigi: Menggunakan lagu atau lagu sikat gigi yang ceria dapat membuat proses menyikat gigi terasa lebih menyenangkan bagi anak-anak. Lagu-lagu sederhana yang terkait dengan sikat gigi dapat membantu mereka lebih menikmati rutinitas ini.
• Bermain peran: Cobalah untuk memainkan permainan peran dengan anak-anak. Anda bisa menyarankan agar sikat gigi menjadi 'senjata' untuk melawan kuman jahat.
• Berikan hadiah atau pujian: Anak-anak suka diberi penghargaan. Setelah selesai menyikat gigi, beri mereka pujian atau hadiah kecil seperti stiker untuk menghargai usaha mereka.
BERITA VIDEO : BAYI LAHIR LANGSUNG PUNYA GIGI, KOK BISA? BERBAHAYAKAH?
Untuk membuat kebiasaan sikat gigi menjadi rutinitas yang menyenangkan, konsistensi adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah untuk memastikan kebiasaan ini berlangsung setiap hari:
• Jadwalkan waktu menyikat gigi: Tentukan waktu yang sama setiap pagi dan malam untuk menyikat gigi. Misalnya, setelah sarapan dan sebelum tidur. Dengan rutinitas yang terjadwal, anak-anak akan lebih mudah mengingatnya.
• Libatkan anak dalam memilih alat sikat gigi: Berikan anak-anak kebebasan untuk memilih sikat gigi mereka sendiri, tentunya yang sesuai dengan usia mereka. Sikat gigi yang memiliki karakter atau warna favorit dapat meningkatkan antusiasme mereka.
• Tunjukkan contoh yang baik: Anak-anak sering meniru perilaku orang tua mereka. Jadi, pastikan Anda juga menyikat gigi bersama anak, sehingga mereka melihat bahwa ini adalah kebiasaan yang perlu dilakukan oleh semua orang.
(Sumber : Sumber Lain)
Ratusan Perempuan Cikarang Bekasi Ikuti Deteksi Dini Kanker Payudara |
![]() |
---|
Manfaat Daun Beluntas, Ternyata Bisa Hambat Protein Virus HIV |
![]() |
---|
Waspada Gangguan Pendengaran, Simak Tips Aman Gunakan Headset Sehari-hari |
![]() |
---|
Jus Jambu Biji Dipercaya Bisa Cepat Bantu Pemulihan DBD, Apa Iya? Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Apa Itu Penyakit Kawasaki? Menyerang Anak-anak Sebabkan Sakit Jantung, Ini Kata Praktisi Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.