Berita Lifestyle

Anak Down Syndrome Punya Banyak Potensi, Begini Cara Mengasahnya

Anak dengan down syndrome memiliki beragam potensi, mulai dari musik, seni hingga olahraga.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Rina Ayu
ANAK BERBAKAT - Seorang anak dengan down syndrome dari komunitas Seribu Paras, Vanessa dan ibunya Fintje Tjandra saat ditemui Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025). Vanessa berani mengekspresikan identitas diri melalui desain pakaian, karyanya menjadi simbol harapan, kreativitas, serta kemampuannya untuk tampil percaya diri. 

Menurut Pritta Tyas Mangestuti, ketika anak-anak dengan Down Syndrome diberi ruang untuk membagikan bakat, mereka akan merasakan peningkatan rasa percaya diri, rasa memiliki, serta motivasi untuk terus berkembang.

Pada saat yang sama, hal ini juga membuka mata anak-anak dan keluarga lain terhadap keindahan keberagaman.

Potensi dalam dunia musik misalnya, orang tua bisa mengajak anak bermain alat musik, bernyanyi dengan ekspresi emosional yang kuat.

Dalam seni, kata Pritta Tyas Mangestuti, anak dengan Down Syndrome bisa diajak melukis, membuat kerajinan hingga bermain teater.

Di bidang olahraga, anak bisa diajak atletik, renang, senam, tarian yang mengasah koordinasi dan rasa percaya diri.

Ajarkan anak down syndrome tentang ketekunan, dimana harus memiliki fokus yang tinggi pada satu aktivitas yang disukai.

“Komunikasi sosial seperti hangat, empati tinggi dan mampu membangun koneksi kuat dengan orang lain,” ujar Prita.

Baca juga: Geledah Kantor Ditjen PHU Kemenag, Penyidik KPK Angkut 3 Koper Besar

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank, Dirut Sritex Sebut Diperintah Presdir

3. Ikut Komunitas

Bagi orang tua, langkah terpenting adalah berfokus pada kekuatan yang dimiliki anak, memberikan dorongan secara konsisten, serta mencari komunitas pendukung dan panduan dari para ahli.

Memiliki jaringan yang tepat seperti Kelompok Seribu Paras dan Potads (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) dapat memberikan perbedaan besar, membantu orang tua menghadapi tantangan sekaligus merayakan setiap pencapaian.

Seperti yang dilakukan seorang anak dengan down syndrome dari komunitas Seribu Paras, Vanessa,.

Dia berani mengekspresikan identitas diri melalui desain pakaian anak yang ceria, penuh warna-warni semarak kemerdekaan, dan ramah anak.

Karya Vanessa menjadi simbol harapan, kreativitas, dan kemampuannya untuk tampil percaya diri.

Orang tua Vanessa, Fintje Tjandra mengatakan sebagai orang tua dirinya sudah melihat bakat Vannesa sejak kecil.

Baca juga: Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi-Karawang Kamis 14 Agustus 2025

Baca juga: Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis Ini, 14 Agustus 2025 di Cikarang

Vanessa sering mencoret kertas dan kemudian menggambar untuk mengekspresikan perasaannya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved