Berita Karawang

Harga Beras di Pasaran Terus Melambung, Bulog Karawang Gencar Distribusikan Beras SPHP

Akan tetapi mulai Juli lalu program beras SPHP terus digencarkan ditengah terus melonjaknya harga beras dipasaran.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
BERAS SPHP --- Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Karawang, Umar Said bersama Kapolres Karawang AKBP Fiki Ardiansyah saat memantau penjualan beras SPHP di Mapolres Karawang pada Kamis (14/8/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Perum Bulog Kantor Cabang Karawang gencar mendistribuskan penjualan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke wilayah kerjanya di Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Karawang, Umar Said mengatakan, pendistribusian beras SPHP sebetulnya sudah lama dilakukan.

Akan tetapi mulai Juli lalu program beras SPHP terus digencarkan ditengah terus melonjaknya harga beras dipasaran.

"Juli kemarin hingga Desember nanti pendistribusian kami lebih gencarkan lagi," kata Umar Said saat diwawancarai pada Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Satgas Pangan Polrestro Depok Gerebek Gudang di Sukmajaya Diduga Timbun Ratusan Ton Beras

Ia menjelaskan, ada dua intervensi yang dilakukan Bulog dalam upaya menstabilkan harga beras. Yakni, melaksanakan penyaluran bantuan pangan dan itu sudah 100 persen dilaksanakan.

"Kita sudah menyalurkan dua lokasi untuk Juni dan Juli sudah seluruhnya kita salurkan yaitu sebanyak 3.000 ton," jelasnya.

Kedua ialah pendistribusian beras SPHP, kata Umar, berdasarkan data selama dua pekan ini sekitar 250 ton beras SPHP yang terjual.

Jumlah itu akan lebih meningkat karena pihaknya bekerjasama dengan seluruh dinas maupun instansi seperti Kepolisian, TNI, Kejaksaan.

Beras SPHP sendiri harganya sebesar Rp 55.000 per 5 kilogram.

"Semakin ke sini akan semakin masif karena jaringan pasarnya kan sudah mulai terbentuk ya. Jadi kita mengisi sampai ke Polres, Kodim, polsek-polsek juga koramil-koramil," imbuhnya.

Ia menambahkan, tidak ada persyaratan khusus dalam pembelian beras harga murah atau SPHP tersebut. Pembeli atau masyarakat hanya dibatasi dapat membeli dua pack beras SPHP.

"Tidak dibatasi persyaratan, tapi dibatasi per transaksi hanya 2 pack, satu packnya 5 kilogram," katanya.

Kata Umar, pembelian itu terdata dalam sistem klik SPHP guna mencegah masyarakat memborong beras SPHP dan diharapkan semua masyarakat mendapatkan akses yang sama yaitu mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

"Harga beras dipasaran bisa stabil karena stok beras dimasyarakat terisi. Kita juga kan masuk ke pengecer ke pasar rakyat, toko beras dan lain-lainnya," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 


 
 
 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved