TRIBUNBEKASI.COM --- Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.
Berlangsungnya kegiatan PTM secara terbatas itu tak menutup terjadinya kasus penularan dan penyebaran infeksi covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.
Allin mengatakan pihaknya mencatat puluhan pelajar terpapar infeksi covid-19 saat PTM terbatas dilangsungkan di wilayah Kota Tangsel.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bekasi Menunggu Arahan Terkait PTM Terbatas saat Libur Nataru
Baca juga: Pemkab Bekasi Gelar Tes Acak Covid-19 di Sekolah untuk Antisipasi Klaster Baru Akibat PTM Terbatas
"Didapatkan 86 positif tetapi untuk saat ini terakhir minggu lalu ada 5 orang yang positif. Sekarang sudah selesai isolasi semua, itu siswa SD dan SMP," kata Allin saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Sabtu (27/11/2021).
Allin menuturkan pihaknya melakukan testing dan tracing kepada setiap pelajar maupun tenaga pengajar dan karyawan sekolah yang melangsungkan PTM terbatas.
BERITA VIDEO : SDN DI KOTA BEKASI GELAR KEGIATAN PTM TERBATAS
Kata ia, pengecekan secara berkala itu dilakukan pihaknya dalam kurung waktu 2 pekan sekali.
"Kita buka 5 September, 2 minggu kemudian kita melakukan random sampling, pemeriksaan fisik dari 28 September sampai kemarin 21 November itu ada 564 sekolah yang sudah kita sampling kemudian ada 12.000 lebih sample yang diperiksa," pungkasnya.
(Sumber : TribunTangerang.com/Rizki Amana/m23)