TRIBUNBEKASI.COM - Survei dua tahun pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dirilis Timur Barat Research Center (TBRC).
Dalam survei TBRC, mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah.
Kepuasan masyarakat tersebut mengenai penanganan pemerintahan dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Diketahui, PEN kini dinahkodai Ketua KPC PEN Airlangga Hartarto.
Baca juga: Pilpres 2024, Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi dalam Survei DSI, Ini Rincian Lengkapnya
Baca juga: Jokowi Minta Stabilkan Harga Minyak Goreng, Ini yang Dilakukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Baca juga: Survei PSI Sebut Publik Puas Kinerja Presiden, Airlangga Hartarto Mulai Dilirik, Pengganti Jokowi?
Hal itu disampaikan survei TBRC bertajuk 'Dinamika Persepsi dan Pilihan Masyarakat Terhadap Parpol Dan Tokoh Tokoh Bakal Capres 2024 Pasca Dua Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo', pada Rabu (12/1/2022).
Direktur Eksekutive TBRC, Yohanes Romeo mengakui, hasil survei menempatkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai capres terkuat.
Sementara, Partai Golkar yang dipimpin menempel ketat PDI Perjuangan yang di posisi pertama.
Dikatakannya, jika tingkat elektabilitas tokoh didasarkan pada empat ukuran.
Yaitu perilaku spesifik dan aspek kepemimpinan transformasional yang dipilih responden dengan simulasi terbuka.
Maka, tokoh yang paling banyak dipilih responden adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20 persen responden.
Selanjutnya Prabowo Subianto dipilih 14,20 persen.
Pada posisi ketiga kader PDI-P Ganjar Pranowo 10,70 persen, diikuti Muldoko 5,20 persen.
Sementara Agus Harimurti Yudhoyono 4,90 persen, Puan Maharani 4,70 persen dan Gatot Nurmantyo 4,20 persen.
Kemudian Anies Baswedan 3,40 persen, Muhaimin Iskandar 2,70 persen, Sri Mulyani 2,60 persen, dan La Nyalla Mattalitti 2,10 persen.
Lalu, ada Ridwan Kamil 1,90 persen, dan Tri Rismaharini 1,70 persen.
Kemduian Sandiaga Uno 1,60 persen, Erick Thohir 1,40 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 1,20 persen.
Sedangkan yang belum memilih 20,30 persen responden.
Tingkat elektabilitas tokoh capres 2024, lanjutnya, didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi dengan simulasi nama-nama yang disodorkan dalam kuisioner pada responden.
Lagi lagi Airlangga Hartarto di posisi teratas sebanyak 20,80 persen.
Selanjutnya Prabowo Subianto 15,70 persen responden.
Pada posisi ketiga Ganjar Pranowo 13,80 persen diikuti Anies Baswedan 6,40 persen, Gatot Nurmantyo 6,10 persen dan Puan Maharani 4,90 persen.
Selanjutnya Muldoko 4,10 persen, Sri Mulyani yang 2,80 persen, Tri Rismaharini 1,70 persen, La Nyalla Mattalitti 1,70 persen, Ridwan Kamil, 1,90 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 1,90 persen.
Berikutnya Khofifah Indar Parawansa 1,20 persen dan Muhaimin Iskandar 1,20 persen, Sandiaga Uno 1,60 persen dan Erick Thohir 1,40 persen, sedangkan yang belum memilih 11,80 persen responden.
Dari hasil survei tingkat preferensi pilihan responden terhadap parpol jika Pemilu Legislatif digelar hari ini dengan simulasi pertanyaan top of mind atau terbuka maka hasilnya sebanyak 14,9 persen memilih PDI-P.
Disusul Golkar 14,6 persen, Gerindra 14,6 persen, Demokrat 3,9 persen, PKB 6,8 persen, Nasdem 4,8 persen, PKS 5,1 persen, PPP 1,6 persen, PAN 3,9 persen dan gabungan partai politik lainnya 4,9 persen.
Sementara, yang belum menjawab 25,10 persen
Dikatakan, tingkat elektabilitas parpol dengan menggunakan pertanyaan mengunakan kuisioner dalam simulasi survei semiterbuka menyodorkan nama parpol, maka hasilnya PDI-P tetap teratas dengan 17,7 persen.
Disusul Partai Golkar 17,6 persen, Gerinda 16,9 persen, Partai Demokrat 5,1 persen, PKB 7,4 persen, Nasdem 4,7 persen, PKS 6,8 persen, dan PPP 1,7 persen.
Lalu, PAN 4,2 persen dan gabungan partai partai lainnya di bawah 6,7 persen.
Sementara untuk yang belum memilih 11,2 persen.
Teknik penetapan sampel yang dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1.820 orang.
Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.3 persen dengan tingkat bisa kepercayaan sebesar 95 persen.
Survei dilakukan pada 24 Desember 2021 - 8 Januari 2022.
(TribunBekasi.com/BAS)