Berita Kriminal

Petani yang Dibunuh oleh Istri Sendiri dan Selingkuhannya Ternyata Seorang Juragan Beras di Karawang

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Karawang berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan Muhamad Ota (52) petani yang ditemukan tewas di kamarnya di Dusun Mekarjaya, RT 016, RW 008 Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya.

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Polres Karawang berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap Muhamad Ota (52) yang ditemukan tewas di kamarnya di Dusun Mekarjaya, RT 016, RW 008 Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya.

Dua pelaku itu berinsial N (39) istri korban dan AN (33) kekasih gelapnya.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengungkapkan kedua pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (21/1/2022) pukul 21.30 WIB.

"Keduanya berhasil kami tangkap semua sebelum 24 jam," ujarnya, dalam konferensi pers, pada Senin (24/1/2022).

Baca juga: Pembunuhan Petani di Karawang Terungkap, Apa Motifnya? Berikut Pengakuan Istri dan Kekasih Gelapnya

Baca juga: Istri Petani di Karawang dan Kekasih Gelapnya Terancam Hukuman Mati

Dia menyebut, korban Muhamad Ota itu merupakan pengusaha pengepul beras. Korban dibunuh istri dan kekasih gelapnya karena kesal.

"Kedua tersangka memiliki hubungan khusus yang sudah terjalin selama satu tahun," ucapnya.

Dia melanjutkan, sang eksekutor AN (39) membunuh Muhamad Ota (52) lantaran N selaku istri merasa sakit hati kepada korban karena urusan rumah tangga.

Karena kekasihnya itu disakiti, AN merencanakan pembunuhan korban.

"Kedua tersangka selama menjalani hubungan gelap mengaku telah merencanakan pembunuhan terhadap korban sebanyak dua kali," jelasnya.

BERITA VIDEO : ISTRI SEWA PEMBUNUH BAYARAN HABISI NYAWA SUAMI BOS RUMAH MAKAN

Aksi perencanaan pembunuhan pertama gagalz karena rumah korban sedang ramai.

Lalu, aksi keduanya dilakukan pada hari Jum'at, (21/1) sekira pukul 23:30 saat korban tengah terlelap tidur di dalam kamarnya.

"AN masuk kedalam kamar melalui jendela dan memukuli korban yang sedang tidur menggunakan penumbuk padi milik korban," jelasnya.

Setelah mengeksekusi korban, tersangka AN langsung keluar melalui jendela kamar yang sama. Setelah itu N istri korban berteriak seolah-olah dibunuh oleh orang yang tidak dikenal.

"Awalnya tersangka istri korban itu berteriak saat suami dibunuh," ucapnya.

Baca juga: Keluarga Wiyanto Halim Menduga Ada Dalang yang Mengorkestrasi Pengeroyokan Lansia di Cakung

Halaman
12