Berita Nasional

Pemerintah Bentuk Tim Juru Bicara dalam Presidensi G20 Indonesia, Menkominfo: Harus Dilakukan Masif

Penulis: Panji Baskhara
Editor: Panji Baskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pemerintah akan membentuk tim juru bicara untuk forum di dalam Presidensi G20 Indonesia. Foto: Menkominfo Johnny G. Plate dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas dan Direktur Utama LPP TVRI mengenai Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/01/2022).

Selain mengusulkan juru bicara untuk Sherpa Track, Finance Track dan penyelenggaraan komunikasi publik secara umum.

Pertemuan itu juga mendiskusikan usulan media partner, konsultan media, media center dan tata kelola media sosial (Medsos).

“Nanti secara detail akan disampaikan setelah keputusan diambil. Juga diputuskan pola dan tata kelola komunikasi publik, ada yang kita sebut dengan manajemen dan koordinasi tim komunikasi publik,” jelas Johnny.

Johnny mengatakan, tim komunikasi publik baik dari kementerian dan lembaga, finance track, sherpa track, serta penyelenggara kegiatan akan menjadi bagian dari executive board komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia.

“Kita harapkan nanti dengan demikian komunikasi publik menjadi lebih baik, bisa menjangkau masyarakat di dalam negeri lebih luas dan masyarakat luar negeri."

"Juga tentu kita berharap kolaborasi dari media baik media nasional maupun media internasional yang berkaitan dengan semua sektor dan aspek yang dibicarakan di G20 Summit nanti,” ungkapnya.

Ia menegaskan, kesiapan lain sukseskan Presidensi G20 Indonesia berkaitan dengan penyediaan infrastruktur telekomunikasi di 19 kota, yang jadi tempat penyelenggaraan pertemuan G20 serta acara puncak di akhir tahun.

“Kita tetapkan 4G adalah tetap sebagai tulang punggung komunikasi, sedangkan 5G akan digunakan sebagai 5G experience."

"Untuk itu, operator-operator seluler yang sudah mendapat uji laik operasi dan operasi komersial akan mengambil bagiannya masing-masing sesuai kesiapannya, secara khusus Telkom dan Telkomsel,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny,  Telkom dan Telkomsel akan mengambil peran penting untuk menyiapkan layanan 4G dengan benchmark seperti pada event Pon XX Papua.

"Tadi Direktur Utama Telkom sudah sampaikan di rapat bahwa 5G experience (untuk Presidensi G20 Indonesia) nanti akan jauh lebih baik"

"Dibanding dengan 5G experience di PON 20 Papua, karena persiapan dan infrastruktur yang sudah lebih baik,” tuturnya.

Disamping itu, pemerintah menyiapkan beberapa skenario jalur komunikasi tulang punggung kabel serat optik.

Hal itu agar konektivitas dan keterhubungan ke jaringan nasional dan alternatif jaringan internasional berlangsung dengan baik.

“Kita sudah siapkan Plan A dan Plan B agar layanan terhadap kebutuhan komunikasi dan telekomunikasi G20 dapat dilakukan dengan baik,” ucapnya.

Halaman
123