Hal itu berdasarkan hasil rekaman empat CCTV yang dipasang di sekitar warung.
Masing-masing dari mereka berperan dalam aksi pencurian yang menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
"Saya pasang CCTV empat, satu di luar, tiga di dalam jadi kelihatan semuanya, mulai dari mereka datang, sampai masuk warung, terus kabur, ada empat orang itu kayaknya," tutur Oom saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).
Awalnya sebuah mobil bermerek Toyota Avanza mendatangi lokasi tersebut pada Minggu (23/1/2022) lalu, sekira subuh hari.
Kemudian, mobil diparkirkan tepat di depan warung.
Lalu, tiga dari empat pelaku keluar mobil.
Mereka kemudian membobol gembok pagar rumah dan masuk ke warung melalui pintu samping.
"Bobol gembok pagar, dirusak. Nah, yang masuk dua orang, satunya jagain di depan rolling door, satunya lagi di dalam mobil," ujarnya.
Dua orang tersebut terlihat membawa karung dan memasukkan rokok-rokok yang disimpan di dalam dan di luar etalase.
Mereka juga membawa tas berisi uang hasil penjualan. Beruntung, mereka tak mengambil kotak amal berisi uang jutaan rupiah.
"Rokok sekarung sama duit yang dibawa. Ruginya sampai Rp20 juta. Untung kotak amal enggak ikut dibawa. Padahal isinya Rp 6 juta," kata Oom.
Setelah puas menggondol isi warung, gembok pagar yang dirusam juga dibawa oleh para pelaku, mereka kemudian pergi melarikan diri.
Atas kejadian itu, Oom mengaku telah melaporkannya ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang menyatakan telah menerima laporan korban pencurian dan kini tengah melakukan penyelidikan.
"Laporan sudah kami terima, sedang kami atensi untuk pengungkapannya," ujar Aris.