TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) masih akan menyelenggarakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau tes masuk bagi calon mahasiswa ke perguruan tinggi negeri di tahun 2022 secara luring (luar jaringan).
Termasuk UTBK-SBMPTN di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Dilansir laman https://pmb.unsika.ac.id/sbmptn/, jadwal UTBK- SBMPTN Registrasi Akun LTMPT mulai 14 Februari – 17 Maret 2021.
Lalu, pendaftaran UTBK-SBMPTN, 23 Maret hingga 15 April 2022.
Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 17 – 23 Mei 2022 dan Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 28 Mei – 03 Juni 2022.
Baca juga: Beralih Status Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Sejak 2014, Ini Harapan Rektor Unsika Sri Mulyani
Baca juga: Wujudkan Generasi Emas, Unsika Bangun Gerakan Nasional Revolusi Mental
Pengumuman Hasil SBMPTN : 23 Juni 2022. Masa Unduh Sertifikat UTBK : 25 Juni – 31 Juli 2022
LTMPT lembaga yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini menjamin seluruh tahapan tes menggunakan protokol kesehatan.
Direktur Eksekutif LTMPT Prof. Dr. Budi P. Widyobroto, DEA menuturkan pihaknya belum bisa menemukan metode atau cara yang efektif untuk menyelenggarakan tahapan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) secara daring.
Pihaknya ingin peserta mengerjakan ujian secara adil, dan hal itu hanya bisa dilakukan secara luring.
BERITA VIDEO : REKTOR UNIVERSITAS IBNU CHALDUN DIPERIKSA POLISI
"Kalau ujian dilakukan secara online, kami belum menemukan cara pengawasan agar peserta mengerjakan sendiri ujiannya, tidak dikerjakan oleh orang lain," kata Budi.
Budi juga menyampaikan pada UTBK tahun 2022, Bahasa Inggris akan disertakan sebagai materi tes untuk semua kelompok ujian.
"Ada tiga materi tes untuk semua kelompok ujian. Tes kemampuan akademik, TPS (Tes Potensi Skolastik), dan Bahasa Inggris. Biaya tes sepenuhnya ditanggung peserta dan subsidi pemerintah," kata Budi.
Wakil Rektor I bidang Akademik Unsika Dr. Kusrin, M.Pd menuturkan Unsika saat ini memiliki sembilan fakultas dan 32 program studi yang siap menampung mahasiswa baru.
"Saat ini mahasiswa Unsika berjumlah 18.886 orang, yang didukung oleh tenaga pendidik sebanyak 522 dosen. Tahun lalu kami mewisuda 1.855 wisudawan," tuturnya.
Sementara itu, daya tampung SBMPTN/UM-PTKIN di Unsika sebanyak 1.592 mahasiswa.