Kabagops Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Agus Rohmat akui nantinya personel gabungan akan ditempatkan di beberapa titik area lokasi demo mahasiswa.
"Sekitar 700 lebih yang di backup oleh TNI dan juga Satpol-PP kota Bekasi. Pengamanan yang pasti itu di DPRD dan juga Pemerintah Kota Bekasi," kata Agus Rohmat, Senin (11/4/2022).
Tidak hanya melakukan pengamanan mahasiswa yang rencananya menggelar aksi demo di DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi.
Polres Metro Bekasi Kota juga akan melakukan penyekatan pemantauan antisipasi siswa yang turun ke jalan ikut dalam aksi demo.
Penyekatan dan pengamanan akan dilakukan di di Sumber Artha, Harapan Indah, Terminal, Stasiun Bekasi dan perbatasan antara Bekasi dan Jakarta.
Para personel yang diturunkan memantau agar para siswa yang ikut serta dalam aksi demo.
"Penyekatan itu untuk mencegah siswa SMK bergabung aksi di Jakarta. Kalau mahasiswa enggak masalah," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekesi Kota, Kombes Pol Hengki mengimbau kepada para pelajar untuk tak ikut serta dalam aksi tersebut.
Hal ini untuk mengantisipasi dan menghindari hal yang tidak diinginkan bersama.
"Saya harap, peran orang tua juga lebih dimaksimalkan lagi untuk melakukan pengawasan terhadap putra putrinya ketika berada di luar sekolah," kata Kombes Hengki dalam keterangannya.
Pihaknya juga meminta kepada pihak sekolah melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar memberikan kegiatan-kegiatan yang lebih positif untuk mengantisipasi para pelajar ikut serta dalam aksi demo tersebut.
"Kami juga minta sekolah memberikan kegiatan yang lebih positif kepada anak didiknya agar pada Ramadan ini dapat diisi dengan hal yang lebih berguna," katanya.
Imbauan untuk Orang Tua Pelajar
Beredar sebuah informasi adanya gerakan aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa, pada Senin (11/4/2022).
Bahkan sempat gerakan demo ini pun juga dikabarkan melibatkan para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).