Selama ini perbaikan dilakukan hanya tambal sulam saja dan mereka menyayangkan sikap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang tidak tegas dalam memperjuangan untuk perbaikan jalan rusak.
"Bupati wakil bupati hanya fokus pembangunan di wilayah Kota Karawang, dicuekin kami warga Karawang Utara," kata salah satu orator di atas mobil komando.
Orator itu menegaskan awal sejarah Karawang bahkan Indonesia itu ada di Karawang Utara dalam hal ini Rengasdengklok.
Akan tetapi perhatian dari segi pembangunan dan perbaikan infrastruktur sangat minim.
Sampai kini massa mulai berdatangan ke area Pemda Karawang. Petugas Kepolisian juga dikerahkan berjaga di lokasi unjuk rasa tersebut.