"Kemudian untuk pengelola, akan selalu kita tekankan agar melakukan pemantauan di setiap pemandian,"
"Karena jumlah pengunjung khususnya weekend, itu pasti selalu ramai," kata Haryono kepada Bangkapos.com melalui sambungan telepon.
Dalam waktu dekat ini, ujar dia, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan mengunjungi langsung lokasi wisata.
Hal tersebut dilakukan guna memantau dan membuat kebijakan preventif sebagai upaya pembenahan wisata.
"Nanti bupati, camat, dan aparat lainnya akan langsung ke lokasi untuk memantau dan memutuskan kebijakan apa nanti yang akan dibuat untuk meningkatkan keamanan pengunjung," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki harus meregang nyawa karena tenggelam di Air Terjun Mangkol.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Bangkapos.com, diketahui korban bernama Adelian atau kerap disapa Dion.
Korban merupakan warga Kelurahan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kala itu korban pergi berlibur bersama orang tuanya.
Namun sayangnya, bocah tersebut harus kembali ke rumahnya dalam keadaan tak bernyawa.
Diketahui korban tidak bisa berenang dan kemudian tenggelam.
(TribunBekasi.com/BAS/Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Pasca Kejadian Bocah Tenggelam, Wisata Air Terjun Mangkol Kini Tutup Sementara"