TRIBUNBEKASI.COM -- Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Timnas Turki U-20, setelah mengalami kekalahan 1-2 dalam sebuah laga persahabatan yang dimainkan pada Rabu (26/10) di Turki.

Dalam laga yang berelangsung di Manavgat Atatürk Stadyumu itu, gawang Timnas Indonesia U-20 dibobol oleh Ayberk Kaygisiz pada menit 16 dan Semih Kilicsoy pada menit 78.

Sementara satu-satunya gol Timnas Indonesia U-20 dicetak oleh Dony Tri Pamungkas pada menit ke-90+1.

Lawan Eropa

Seusai laga, pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa laga yang berjalan sengit ini menjadi pelajaran penting bagi para pemainnya.

Para pemainnya juga mendapat sedikit gambaran soal calon lawan dari Eropa, yang mungkin akan mereka hadapi di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

"Memang hari ini kami kalah 1-2 dari Turki. Di babak pertama kami bermain cukup baik, dan ini memang pertama pertandingan adaptasi melawan tim Eropa. Dari pertandingan hari ini memang beberapa pemain dapat menit bermain," kata Shin Tae-yong, sebagaimana dilansir laman PSSI.

Kurang tajam

Pelatih berpaspor Korea Selatan itu juga menyampaikan masih ada banyak kekurangan dari tim yang diasuhnya.

Lini depan Garuda Nusantara, julukan Timnas Indonesia U-20, kurang tajam, dan lini pertahanan kecolongan saat Turki U-20 lakukan serangan balik cepat.

"Masalah memang dari penyerangan, dan memang ada counter attack dari lawan yang harusnya kami siap antisipasi dengan baik," ujar Shin Tae-yong.

Optimistis

Shin Tae-yong juga menanggapi hasil drawing Piala AFC U-20 2023, di mana Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Suriah dan Irak.

"Kami bertemu dengan tuan rumah Uzbekistan, Irak dan Suriah. Kalau kami persiapkan dengan baik, pasti kami lolos ke babak selanjutnya, dan saya yakin itu," katanya.

Memperbaiki