Berita Kriminal

Kisah Wanita Dianiaya Kekasihnya Sampai Babak Belur di Cikini, Diduga Kuat Cemburu dengan Transpuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Diduga cemburu dengan transpuan, seorang wanita berinisial NU (26) babak belur dianiaya kekasihnya sendiri di Cikini, Jakarta Pusat.

Kemudian, beberapa teman NU yang transpuan, mengajak cipika-cipiki dan lempar salam peluk. 

Saat itu, tiba-tiba pacarnya berubah emosi dan marah besar

Diduga, ia cemburu lantaran NU sangat akrab bersama teman transpuannya itu. 

"Enggak tahu kenapa, hari itu dia bisa marah besar ketika aku say greeting sama teman-teman transpuanku."

"Biasa cipika-cipiki, hug (peluk), udah itu saja. Padahal dia tau lingkunganku banyak yang seperti itu," jelas NU.

Sadar jika emosi Dika tak terkendali lagi, NU mengambil tas dan beranjak pulang meninggalkannya.

Tetapi, Dika yang meradang sedari tadi, lantas menyeret NU ke arah parkiran.  

Saat itu NU menegaskan kepada Dika, jika ia hendak pulang sendiri dan tak mau satu mobil bersamanya. 

"Sedihnya, karena dia dalam keaadan sadar. Tidak minum dan tidak dalam keadaan mabuk," tutur NU. 

Saat menunggu mobilnya datang, pelaku yang tidak terima dengan jawaban NU.

Lalu, langsung melakukan penganiayaan ke pacarnya sendiri.

NU mengaku dicekek dan diseret hingga jatuh.

Tak hanya itu, setelah mobil Dika datang, NU diseret masuk secara paksa.

Saat itulah, tanpa henti Dika menjambak rambut NU. 

"Semakin aku merengek enggak mau ikut, semakin aku dijambak. Selama di mobil juga, dia sempet tampar aku karena aku merengek enggak mau pulang sama dia," jelasnya.

Halaman
1234