Berita Karawang

Kapolres Karawang Klaim Tidak Ada Aksi Geng Motor Sepanjang Tahun 2022

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono saat menunjukkan barang bukti senjata tajam aksi tawuran di Karawang, Jawa Barat.

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---  Polres Karawang mengklaim tidak ada aksi geng motor sepanjang tahun 2022 di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hal itu diutarakan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono kepada awak media saat pres rilis akhir tahun 2022 di Mapolres Karawang pada Kamis (29/12/2022).

Aldi mengungkapkan, aksi geng motor dan tawuran pelajar di Karawang mengalami penurunan pada tahun 2022 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk tahun 2022 untuk tawuran sudah jauh menurun, termasuk geng motor dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan geng motor ini sudah hampir tidak ada, ada satu itu juga bukan warga Karawang," beber Aldi.

BERITA VIDEO : POLISI TANGKAP PASANGAN SUAMI ISTRI PELAKU CURANMOR

Aldi menerangkan, turunnya tawuran pelajar dan geng motor dikarenakan upaya pencegahan yang dilakukan.

Mulai dari menyambangi setiap sekolah oleh jajaran Binmas Polres Karawang, kemudian, kegiatan patroli Presisi oleh Sabhara Polres, Kring Reserse oleh Satreskrim Polres Karawang, dan mapping serta pemantauan oleh Satuan Intel Kemanan (Satintelkam) Polres Karawang.

"Ini sangat menekan namanya tawuran dan geng motor di Karawang. Tawuran masih ada tapi menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk geng motor tahun 2022 hampir tidak. Kalaupun ada itu dari daerah lain datang ke Karawang,"ungkapnya.

Baca juga: Ada 35 Geng Motor di Kota Bekasi, Kapolres: Justru Banyak yang Suka Tawuran dan Lakukan Hal Negatif

Aldi juga mengimbau peran dari orangtua, pihak sekolah dan masyarakat dalam upaya menekan angka tawuran dan geng motor di Karawang.

Jika ada kerumunan pelajar di jalan untuk membubarkannya atau lapor ke pihak Kepolisian.

"Peran kita semua sangat dibutuhkan dalam menekan angka tawuran dan geng motor. Jika ada potensi laporkan ke nomor WA Lapor Pak Kapolres 082211272003 dan Instagram (IG) @kapolreskarawang," tandasnya. 

Bacok orang hingga tewas

Sebanyak 26 anggota geng motor Jambi hanya tertunduk malu saat digelandang polisi pada Senin (19/12/2022).

Dalam video yang diunggah Facebook TribunJambi, terlihat puluhan anggota geng motor itu berjalan beriringan dengan kepala pelontos menuju Polres Jambi.

Puluhan pria tersebut hanya tertunduk saat digiring polisi usai membacok seorang anggota geng motor lainnya sampai tewas.

Terlihat juga sejumlah senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan oleh para komplotan geng motor itu saat melakukan tawuran yang berujung pembunuhan. 

Sajam yang digunakan geng motor Jambi tersebut mulai dari celurit, parang, hingga samurai. 

Dikutip dari TribunJambi sebanyak 26 anggota geng motor yang terlibat bentrokan di kawasan Haji Kamil, Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Minggu (11/12/2022) dini hari resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: VIDEO Bekali Diri dengan Senjata Tajam, Geng Motor Serang Warga di Bekasi

Diketahui dalam bentrokan ini, satu orang anggota geng motor tewas setelah dibacok dan mengalami luka di bagian kepala.

Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian mengamankan lebih dari 30 orang yang terindikasi terlibat dalam kejadian tersebut.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian menetapkan 26 sebagai tersangka.

Saat ini, 26 orang ini telah diamankan di Mapolresta Jambi beserta barang bukti senjata tajam, mulai dari celurit, pedang jenis katana, hingga egrek.

Senjata tajam ini, dipakai pelaku saat beraksi dalam bentrokan. Pihak kepolisian akan melakukan pres rilis terkait pengungkapan ini.

Hingga berita ini diterbitkan, sejumlah awak media masih menunggu keterangan resmi pihak kepolisian.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

(Sumber : TribunBekasi.com, Muhammad Azzam/Maz/Wartakotalive.com, Desy Selviany/Des)