Ami sempat bertanya kepada salah satu penghuni yang masih dalam kondisi sadar meskipun dalam kondisi lemas.
Menurut pria itu, dia dan keluarganya mengalami sakit perut sejak malam hari.
"Dia jawab sakit perut muntaber. Dari semalam berasa tapi mereka pada diam," ujarnya.
2 tewas
Pihak kepolisian memastikan bahwa saat ini dua penghuni rumah meninggal dunia.
Sementara dua orang lainnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, yakni DS (34) dan YN (32).
Sementara NR (8) ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara penghuni yang meninggal dunia diketahui berinisial RA (20) dan Mr X.
Saat ini tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pemeriksaan, dibantu oleh pegawai Dinas Kesehatan Kota Bekasi, terhadap beberapa sampel makanan yang ditemukan di dalam rumah itu.
"Kami belum tahu apa penyebabnya, jadi masih lidik. Sementara kami bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti," kata Kapolsek Bantar Gebang Kota Bekasi, Kompol Samsono.
Menurut Samsono, di dalam rumah itu ditemukan 5 orang, tiga di antaranya merupakan satu keluarga. Sedangkan dua lainnya belum diketahui apakah masih memiliki hubungan keluarga atau tidak.
"Kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada 5 orang. Tapi yang jelas 3 orang ini masuk dalam satu kartu keluarga, dua lainnya masih kita selidiki," katanya.
12 sampel
Sementara itu, bersama dengan tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga ikut membantu mengambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid, mengatakan ada 12 sampel yang diambil untuk diperiksa lebih lanjut dfi Laboratorium.
"Air, kopi, beras, muntahan, feses kotoran (tinja)," kata Dudung Abdul Wahid.
Berdasarkan analisis sementara, jika melihat kondisi para korban, mereka diduga mengalami keracunan.
Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab sesungguhnya, sehingga mereka harus memeriksa sampel-sampel tersebut.