Saat itu kendaraan korban terparkir di halaman rumah pelaku.
Pada pukul 20.00 WIB, rumah terduga pelaku pun akhirnya di dobrak oleh suami korban bersama beberapa warga sekitar.
Di sana ditemukan P dalam kondisi sudah bersimbah darah, serta gundukan semen di dalam rumah kontrakan itu.
Ketika dilakukan penelusuran ternyata kedua korban sudah dibunuh oleh terduga pelaku.
Sementara mayatnya dicor semen dan kerikil.
Baca juga: Anjlok Rp12.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jadi Segini, Simak Rinciannya
Baca juga: Lucky Hakim Sudah Tak Terima Gaji Meski Belum Resmi Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu
Hal ini juga diperkuat dengan kondisi coran masih basah dan tidak rata.
"Itukan kelihatan ada baju biru, jadi saat polisi datang ke TKP itu ada coran. Itu kondisinya membal, coran itu tidak pecah cuman membal. Selain itu ada warna biru muncul (baju H)," katanya.
Polisi menyebut jika kedua korban ditemukan dalam kondisi tertumpuk.
Sementara terduga pelaku yang sempat ditemukan dengan penuh luka di bagian tangan, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Statusnya masih diduga pelaku, kalau toh pun nanti tersangka kan dia meninggal dunia, di KUHAP itu meninggalnya tersangka itu pasti SP3," ucapnya.