TRIBUNBEKASI.COM --- Partai Hanura punya alasan sendiri mengapa partainya mendukung penuh keputusan PDI Perjuangan yang mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang atau akrab disapa Oso, mengatakan, Hanura adalah partai yang berpihak kepada kemajuan daerah, sebab daerah yang makmur adalah cikal bakal Indonesia yang juga makmur.
Ganjar Pranowo pun, kata Oso, dinilai sebagai sosok pemimpin yang tepat, bukan yang memandang bahwa Indonesia akan maju jika DKI Jakarta saja yang makmur.
"Jakarta bukan satu-satunya cermin, Indonesia begitu luas, sekarang jadi 32 provinsi dan akan terus berkembang lagi. Itu sebabnya kita membutuhkan sosok figur yang berpihak kepada daerah, dari daerah untuk Indonesia," jelas Oso di kediamannya, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023).
BERITA VIDEO : SAH! PDIP USUNG GANJAR PRANOWO JADI CAPRES 2024
Oso melanjutkan keputusan yang luar biasa tersebut, jangan sampai diputarbalikkan, bahwa sosok Ganjar Pranowo merupakan bukti nyata adanya sosok yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia.
Maka, kata Oso, pihaknya tidak mempersoalkan perlunya koalisi antar partai dalam menentukan arah dukungan.
"Saya tadi malam begitu setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden Republik Indonesia, saya yakin itulah pilihan dari Pak Jokowi, yang di mana saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024," ucap Oso.
Baca juga: PDIP Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024, Begini Respons Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto
"Saya tidak melihat koalisi menjadi penting, saya melihat adalah kepentingan bangsa lebih diutamakan dalam meneruskan olah sistem yang betul-betul berpihak kepada daerah," imbuhnya.
Untuk itu, masyarakat harus berani, jujur, dan menjadi kualitas manuisa yang bermartabat serta bertanggungjawab.
"Untuk itulah saya sepakat, kita, saya, partai saya, Partai Hanura Republik Indonesia dengan seluruh perangkatnya, dengan Zoom tadi malam pada jam 17.00 sore kita memutuskan bersama seluruh cabang-cabang yang ada di Indonesia ini, DPD seluruh Indonesia menyatakan sepakat untuk mendukung Ganjar Pranowo," ungkap dia.
OSO juga tidak terlalu pusing dengan rencana pertemuan antara pihak Hanura dengan PDIP atau pun Ganjar Pranowo sendiri.
Sebab menurutnya, seorang kader apapun partainya pun bisa secara diam memilih jagoannya saat Pilpres 2024 sesuai hati nuraninya dan mengabaikan perintah Ketum Partai.
"Saya kira kita partai yang sudah dewasa, tidak perlu lagi menentukan pertemuan-pertemuan, kalau memang kita tulus buat apa, kita pakai hati nurani, itulah partai kita. Jadi jangan mempermainkan ini, membikin koalisi-koalisi kemudian nanti bubar koalisi-koalisi itu. Kalau sudah negarawan, maka pilihannya tidak akan berubah partai apapun dia. Bisa saja dia di partai A, B, tapi diam-diam dia mendukung Ganjar Pranowo," jelas dia.
Akankah Gerindra merapat?
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto buka suara soal diusungnya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden oleh PDIP.
Disampaikan Prabowo, dirinya tak menutup kemungkinan Gerinda merapat ke PDIP.
Menteri Pertahanan RI itu juga mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi. Namun yang terpenting baginya, yakni mencari kebaikan bagi bangsa dan rakyat.
"Kita lihat lah semua kemungkinan bisa. Politik itu, yang penting kita cari kebaikan untuk bangsa dan rakyat, saya kira itu," katanya usai menunaikan salat Idul Fitri di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023).
Sementara itu, Prabowo juga mengatakan usai melaksanakan solat Idul Fitri, dirinya akan langsung berangkat ke Solo, Jawa Tengah.
Namun, dia tak mengatakan secara gamblang, akan bertemu siapa di Solo.
"Saya abis ini sama keluarga di rumah, abis itu berangkat ke Solo," singkat Prabowo.
Diketahui sebelumnya, Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tunaikan salat Idul Fitri di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari ini.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Prabowo tampak tiba di pintu utama Masjid Agung Al Azhar sekira pukul 06.45 WIB.
Prabowo terlihat mengenakan baju koko berwarna putih dan celana panjang hitam serta peci.
Ketua Umum Partai Gerindra itu dikawal ketat oleh sejumlah ajudannya saat memasuki Masjid Agung Al-Azhar.
Meski mendapat pengawalan, Prabowo masih sempat menyapa beberapa jemaah Salat Id lainnya.
Prabowo duduk di shaf paling depan di area lapangan Masjid Agung Al-Azhar yang digunakan sebagai tempat melaksanakan Salat Id.
Menteri Pertahanan RI itu juga tampak bersalam-salaman dengan para Pengurus Takmir Masjid Al Azhar sebelum duduk bersama jemaah lainnya.
"Kami ucapkan selamat datang kepada Menteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subianto," kata panitia Salat Id Masjid Agung Al-Azhar lewat pengeras suara.
Selain itu, panitia juga mengucapkan selamat datang kepada Menteri Keuangan (RI) Sri Mulyani.
Adapun kapasitas Masjid Agung Al-Azhar dapat menampung hingga 15 ribu jemaah.
Khatib dan imam yang bertugas pada Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar yaitu Prof Dr Ansori dan Dr Bukhari Muslim.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27/Nurma Hadi/m41)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News